GKST Jadi Penggerak Toleransi, Gedung Baru Sinode Diresmikan Gubernur Sulteng

POSO, theopini.id – Perayaan HUT ke-78 Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST), menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat toleransi, dan kebersamaan umat beragama di Sulawesi Tengah.

Puncak perayaan itu, ditandai dengan peresmian Gedung Kantor Sinode GKST yang baru di Kota Tentena, Kabupaten Poso, Sabtu, 18 Oktober 2025.

Baca Juga: Hadiri Peringatan HUT Pemuda GKST ke-74, Begini Pesan Bupati Sigi

“GKST telah berperan besar dalam membina kehidupan beriman, memperkuat kasih dan persaudaraan, serta menjaga kerukunan antarumat beragama di Sulawesi Tengah,” ujar Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, dalam sambutannya.

Ia menegaskan, sejarah panjang GKST mencerminkan kontribusi nyata gereja dalam pembangunan sosial, pendidikan, dan kemanusiaan.

Ia berharap, keberadaan gedung baru Sinode GKST akan menjadi pusat pelayanan yang inklusif bagi seluruh masyarakat.

“Gedung ini bukan hanya simbol kebanggaan umat, tapi juga bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan serta memperkokoh harmoni sosial di Sulawesi Tengah,” imbuhnya.

Peresmian gedung yang dirangkaikan dengan HUT ke-78 GKST itu, turut dihadiri Pangdam XXIII/Palakawira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, yang bersama Gubernur disambut dengan upacara adat Pekasibia dan tarian Potomu sebagai bentuk penghormatan adat masyarakat Pamona.

Sementara itu, Ketua Umum Majelis Sinode GKST, Pdt. Djaramo Tasiabe, M.Th., mengungkapkan rasa syukur atas penyertaan Tuhan dan dukungan semua pihak hingga pembangunan gedung baru dapat terlaksana.

“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga gedung ini menjadi pusat pelayanan yang meneguhkan kasih dan kedamaian di tengah masyarakat majemuk,” ujarnya.

Baca Juga: Pentahbisan Gereja GPID Alif dan Ya, Wujud Kebersamaan dan Semangat Lintas Iman

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Anwar Hafid dan pemotongan pita oleh Bupati Poso dr. Verna G. Inkiriwang.

Melalui momen ini, GKST menegaskan komitmennya untuk terus menjadi penggerak perdamaian dan toleransi di Sulawesi Tengah, menjaga semangat kebersamaan lintas iman demi mewujudkan daerah yang damai dan berkeadaban.

Baca berita lainnya di Google News

Komentar