PARIMO, theopini.id — Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya untuk terus membangun institusi yang terbuka dan responsif terhadap kritik publik.
Kapolres Parimo, AKBP Hendrawan Agustian Nugraha menyebut, keterbukaan informasi dan kemitraan dengan media menjadi bagian penting dalam mewujudkan Polri yang profesional dan humanis.
Baca Juga: Polres Parimo Ungkap Kasus Pencurian Motor dan Handphone di Parigi Utara
“Kami di Polres Parimo terbuka terhadap kritik. Kritik yang membangun justru menjadi bahan evaluasi agar kami bisa bekerja lebih baik lagi. Polri tidak anti kritik, karena dari kritik itulah kami bisa memperbaiki diri,” ujar AKBP Hendrawan di Parigi, Selasa, 4 November 2025.
Ia menuturkan, di era keterbukaan informasi publik, masyarakat dan media memiliki peran strategis dalam membantu Polri menjaga kepercayaan dan transparansi.
Ia menekankan, kemitraan yang sehat antara kepolisian dan jurnalis merupakan fondasi penting dalam penyampaian informasi yang faktual dan berimbang.
“Media adalah mitra strategis kami. Melalui pemberitaan yang objektif, publik bisa memahami langkah-langkah Polri dalam menjaga kamtibmas. Kritik yang disampaikan secara proporsional justru memperkuat semangat perubahan di tubuh Polri,” jelasnya.
AKBP Hendrawan juga menyampaikan, sinergi antara Polri dan media menjadi kunci untuk menangkal disinformasi serta menjaga kondusivitas wilayah.
Ia mendorong agar komunikasi aktif terus dijaga, baik dalam peliputan kegiatan kepolisian maupun penanganan isu sensitif di masyarakat.
“Kami ingin setiap isu yang muncul di lapangan bisa diklarifikasi secara cepat dan tepat. Karena itu, silaturahmi rutin dengan insan pers akan terus kami jalankan sebagai bentuk komitmen transparansi,” tambahnya.
Sementara itu, Jurnalis Harian Sulawesi, Sumardin menilai sikap Kapolres yang mau berdialog langsung menunjukkan kepemimpinan komunikatif dan siap menerima masukan.
“Silaturahmi bulanan ini menunjukkan Polres Parimo siap menjadi mitra transparan bagi publik,” ujarnya
Mawan, Jurnalis Media Alkhairaat mengapresiasi Kapolres yang tidak hanya terbuka terhadap kritik, tapi juga aktif membangun komunikasi dengan media.
“Ini langkah yang patut dicontoh,” kata dia.
Baca Juga: Polres Parimo Bangun Budaya Peduli Kesehatan Lewat Pemeriksaan Mata Gratis
Jurnalis Harian Pos, Supardi menilai kemitraan Polri dan media harus terus dijaga agar informasi publik tetap akurat dan berimbang.
“Dengan komunikasi yang baik, kami sebagai jurnalis dapat menyajikan berita yang benar dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat,” pungkasnya.
Baca berita lainnya di Google News








Komentar