PARIMO, theopini.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak panik pascagempa bumi magnitudo 5,0 yang mengguncang wilayah tersebut pada Selasa, 3 September 2025, pukul 06.53 WITA.
Berdasarkan data BMKG, pusat gempa berada 44 kilometer timur laut Palu, Sulawesi Tengah, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca Juga: BNPB Kirim Tim Darurat ke Poso, Pemprov Sulteng Perkuat Koordinasi Penanganan Gempa
Getaran dirasakan di Parigi pada skala IV MMI dan di Palu III-IV MMI. Hasil analisis BMKG memastikan gempa ini, tidak berpotensi tsunami.
Plh Kepala Pelaksana BPBD Parimo, Rivai menyebutkan, getaran gempa cukup kuat hingga terasa di sejumlah pemukiman. Meski demikian, dampak yang ditimbulkan hanya berupa kerusakan ringan.
“Kerusakan yang tercatat hanya satu panel plafon jatuh di bangunan SDN 1 Tolai Barat, Kecamatan Torue. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini,” jelasnya dalam keterangan resminya di Parigi, Rabu.
Ia menambahkan, hingga pukul 11.23 WITA, hasil monitoring BMKG mencatat lima kali gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo yang semakin melemah.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan BMKG, aparat kecamatan, desa, serta relawan untuk melakukan assessment di lapangan.
Ia pun mengingatkan masyarakat agar tetap memperhatikan langkah-langkah keselamatan.
“Kami imbau warga tetap tenang, tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, segera menjauhi bangunan yang berpotensi runtuh, mencari tempat aman di ruang terbuka, serta memastikan titik kumpul keluarga mudah diketahui dan dipahami bersama,” kata Rivai.
Baca Juga: Pemda Poso Apresiasi Gerak Cepat Pemprov Sulteng Kirim Bantuan Logistik Gempa
Menurutnya, masyarakat juga diingatkan untuk hanya mengacu pada informasi resmi dari BMKG, pemerintah daerah, dan BPBD.
“Kami akan terus memberikan informasi terbaru jika ada perkembangan. Mari bersama-sama tetap waspada, siaga, dan tenang menghadapi potensi bencana,” pungkas Rivai.
Baca berita lainnya di Google News
Komentar