Perlindungan Sosial Atlet Otomotif, IMI Sulteng Gandeng BPJS Ketenagakerjaan

PALU, theopini.id – Upaya meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan atlet otomotif di Sulawesi Tengah terus dilakukan.

Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tengah kini menggandeng BPJS Ketenagakerjaan, untuk memberikan perlindungan sosial bagi seluruh pembalap dan kru yang terlibat dalam ajang balap resmi, termasuk Kejuaraan Nasional Motoprix dan Sulawesi Cup Race (SCR) 2025 di Sirkuit Panggona Palu.

Baca Juga: Bhayangkara Otomotif 2025, Ajang Silaturahmi Komunitas dan Penggerak Ekonomi Lokal

“BPJS kini mengakui bahwa dunia otomotif adalah bagian dari industri olahraga. Artinya, atlet, kru, dan mekanik dilindungi sebagai tenaga kerja resmi. Bahkan jika terjadi insiden saat perjalanan menuju atau pulang dari sirkuit, semua tetap tercover,” ujar Ketua IMI Sulteng Helmi Umar, Sabtu, 11 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, kerja sama tersebut menjadi tonggak penting bagi pembinaan olahraga otomotif di daerah.

Menurutnya, risiko tinggi dalam balapan selama ini sering tidak diimbangi dengan perlindungan yang memadai bagi para pelaku olahraga.

Dengan adanya kemitraan ini, IMI berharap semua penyelenggaraan kejuaraan otomotif di Sulteng dapat menjadi lebih profesional dan menjamin keselamatan peserta.

Selain aspek keselamatan, Helmi juga mengapresiasi dukungan penuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah di bawah kepemimpinan Muhammad Fathur Razaq.

Dukungan tersebut, katanya, turut mendorong kemajuan infrastruktur dan pembinaan atlet di cabang olahraga otomotif.

“Pak Fathur bukan hanya memberi dukungan moral, tapi juga langkah nyata. Beliau membantu pengaspalan sirkuit ini, dan Insyaallah tahun depan akan direhabilitasi agar lebih representatif,” ujarnya.

IMI Sulawesi Tengah juga tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk membangun sirkuit drag race, drag bike, dan slalom test track di kawasan Hutan Kota Palu.

Pembangunan lintasan sepanjang 500 meter dan lebar 16 meter itu diharapkan memperluas ruang kompetisi dan latihan bagi para pembalap muda daerah.

Baca Juga: Gubernur Sulteng: Sirkuit Road Race di Hutan Kota Bisa Dongkrak Ekonomi Palu

Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Sulteng Andi Nur Lamakarate menegaskan, pihaknya mendorong agar setiap event olahraga tidak sekadar menjadi ajang perlombaan, tetapi juga wadah pembinaan dan pemetaan potensi atlet menuju PON.

“KONI berkomitmen menata organisasi dan memetakan potensi atlet di semua cabang olahraga agar pembinaan menuju PON lebih terarah,” ujar Andi saat membuka kejuaraan secara resmi.

Baca berita lainnya di Google News

Komentar