DONGGALA, theopini.id — SDN 4 Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan pendidikan bagi seluruh peserta didik.
Dalam dua tahun terakhir, sekolah yang terletak di Kecamatan Banawa itu, berhasil menekan angka putus sekolah hingga nyaris mencapai nol kasus.
Baca Juga: Kolaborasi Jadi Kunci, Desa Toaya Catat Angka Putus Sekolah di Bawah 10 Persen
“Dua tahun lalu sempat ada satu anak yang tidak melanjutkan ke SMP karena alasan biaya. Padahal sekolah menengah sekarang sudah gratis,” ungkap Kepala SDN 4 Banawa, Nikmat, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, sejak 2024 seluruh lulusan SDN 4 Banawa berhasil melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Ia menyebut, capaian tersebut merupakan hasil kerja sama erat antara pihak sekolah, orang tua, dan pemerintah desa dalam memastikan setiap anak mendapat kesempatan belajar yang sama.
“Alhamdulillah, tahun kemarin tidak ada yang putus sekolah. Semua anak-anak lanjut sekolah,” ujarnya dengan bangga.
Menurutnya, sekolah secara aktif melakukan pendekatan personal kepada siswa dari keluarga kurang mampu, sekaligus berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk memberikan dukungan sosial maupun motivasi belajar.
“Kami selalu berkoordinasi dengan orang tua dan pihak desa agar anak-anak tetap semangat belajar dan tidak tertinggal dari pendidikan,” jelasnya.
Baca Juga: Kolaborasi Jadi Kunci, Desa Toaya Catat Angka Putus Sekolah di Bawah 10 Persen
Upaya berkelanjutan ini, menjadikan SDN 4 Banawa sebagai salah satu sekolah dasar di Kabupaten Donggala yang berhasil menerapkan program wajib belajar secara konsisten.
Capaian tersebut, sekaligus mencerminkan keberhasilan kolaborasi lintas pihak dalam mendorong pemerataan akses pendidikan di daerah.
Baca berita lainnya di Google News
Komentar