SIGI, theopini.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Sigi, Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya, dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif melalui peluncuran Program Building Effective Network (BEN).
Program ini, sebuah inisiatif kolaboratif yang bertujuan memperkuat jejaring antar-pemangku kepentingan untuk mendukung penyintas disabilitas di daerah tersebut.
“Isu disabilitas adalah isu kita bersama. Melalui program BEN ini, kita tidak hanya membangun jaringan, tetapi juga membangun harapan dan masa depan yang lebih adil,” ujar Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, saat membuka kegiatan Kick Off Program BEN di Kota Palu, Rabu, 5 November 2025.
Baca Juga: Ikuti Program Benchmarking, 13 Kades Diberangkatkan ke China
Ia menegaskan, Kabupaten Sigi harus menjadi rumah yang inklusif, di mana setiap individu terlepas dari kondisi fisiknya, memiliki kesempatan sama untuk tumbuh dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Wabup Samuel juga menyoroti, pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan keberlanjutan program tersebut.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah, organisasi disabilitas, fasilitas kesehatan, dan masyarakat sangat penting. Hanya dengan kerja bersama kita bisa memastikan layanan dasar dan kesejahteraan bagi penyintas disabilitas benar-benar terpenuhi,” tambahnya.
Baca Juga: Pemprov Sulteng Dorong Edukasi Mitigasi Bencana Sejak Dini Lewat Program Kemensos
Program BEN merupakan hasil kerja sama antara Liliyana Foundation dan Karsa Institute, dengan fokus utama pada penguatan jejaring dan sinergi kebijakan antar-lembaga di tingkat lokal.
Melalui program ini, diharapkan muncul model kolaborasi daerah yang dapat mempercepat realisasi agenda pembangunan inklusif, sekaligus memperkuat kesadaran publik bahwa isu disabilitas adalah bagian penting dari pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sigi.
Baca berita lainnya di Google News








Komentar