Theopini.id – Diagendakan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin akan menghadiri rapat tentang penuntasan Pemulihan pasca bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng), yang rencananya dilaksanakan di Kantor Gubernur setempat.
Dalam keterangan tertulis Setwapres, Wapres bertolak ke Palu, Kamis, 6 Januari 2022, dan ini merupakan kunjungan kerja pertama Wapres pada tahun 2022.
“Usai pimpin rapat, Wapres didampingi Gubernur Sulteng dan rombongan terbatas menuju lokasi pengungsian Huntap Tondo 1 dan 2 untuk melakukan peninjauan,” demikian keterangan dari Setwapres, dikutip dari CCNIndonesia, Kamis, 6 Januari 2022.
Kemudian, Wapres dan rombongan diagendakan menuju Pondok Pesantren Al-Khairaat, di Jl. SIS. Al Jufri No. 40, Siranindi, Palu Barat, Palu untuk bersilaturahmi dengan para Pengurus Ponpes.
Hari berikutnya, Jumat, 7 Januari 2021, Wapres direncanakan kembali ke Kantor Gubernur Sulawesi Tengah untuk memimpin rapat Sosialisasi Mal Pelayanan Publik dan Pemberdayaan UMKM.
Usai rapat, Ma’ruf akan meninjau berbagai stand UMKM yang ditampilkan di lokasi yang sama.
Mengakhiri kunjungan kerja, Wapres dan rombongan terbatas direncanakan melakukan Sholat Jum’at di Masjid Al- Mujahiddin, di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Setelah melaksanakan seluruh acara kunjungan kerja di Kota Palu, Ma’ruf diagendakan akan bertolak kembali ke Jakarta dari Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie pukul 14.00 WITA dan tiba di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma pada pukul 15.30 WIB.
Dalam kunker kali ini, Ma’ruf turut didampingi Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat John Wempi Wetipo, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Surya Tjandra.
Kemudian, Plt Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Muhammad Imam Aziz.***
Komentar