Theopini.id – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengimbau, masyarakat waspadai surat palsu pengangkatan guru honorer berumus 35 tahun, untuk mengisi kekosongan kebutuhan, yang mencatut nama Menteri PANRB..
“Kementerian PANRB tidak pernah mengeluarkan surat tersebut. Sudah dipastikan surat tersebut palsu,” tegasnya Plt Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mohammad Averrouce, dikutip dari Republika.co.id, Minggu 9 Januari 2022.
Dia mengatakan, beberapa kali menemukan surat palsu dengan kasus yang sama, yakni pengangkatan tenaga guru honorer. Surat palsu kali ini, tetulis masih ada kuota kosong pada seleksi CASN 2021 yang harus dipenuhi.
“Dengan adanya kekosongan ini, seolah Menteri PANRB memberikan kesempatan kepada bagi tenaga guru berumur lebih dari 35 tahun, untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” ujarnya.
Selain itu, tertulis juga rekomendasi pengangkatan yang ditindaklanjuti oleh BKN Pusat. Dalam surat tersebut turut tercantum untuk melakukan konfirmasi ke Bagian Pengadaan dan Kepangkatan PNS BKN Pusat atas nama Drs Satya Pratama S Sos dengan nomor Whatsapp 0823-37805109.
Terdapat waktu dan tempat tertulis dalam surat tersebut, yakni Selasa, 03 Januari 2022 pukul 09.00 WIB, bertempat di Ruang Rapat Komisi X DPR Senayan Jakarta, untuk pengangkatan tenaga honorer umur 35 tahun keatas.
“Jika ada surat dikeluarkan instansi pemerintah, masyarakat perlu melihatnya secara jeli mulai dari penulisan isi surat yang harus sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), kepanjangan dari nama lembaga/menteri yang harus benar, dan juga kerapian penulisan. Bahkan dalam surat tersebut salah menuliskan kepanjangan Menteri PANRB. Tertulis Menteri Aparatur Sipil Negara dan Reformasi,” ucapnya.
Averrouce menyebut, proses pengadaan CASN 2022, akan diinfokan setelah proses pengadaan CASN 2021, baik CPNS maupun PPPK (Jabatan Fungsional Guru dan Non-Guru) telah selesai dilaksanakan. Adapun proses seleksi PPPK jabaran fungsional guru, baru memasuki tahap 2 dari 3 tahapan yang akan dilaksanakan.
Dalam surat yang beredar terdapat kop dan nomor surat menyerupai surat asli, dikeluarkan Menteri PANRB. Surat palsu itu ditujukan untuk Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat dan Daerah.
Surat tersebut bernomor B/1552/5.5M.01.00/2022 dan tertulis ditandatangani Menteri PANRB pada 3 Januari 2022 dengan perihal pengangkatan guru honorer kebutuhan ASN tahun 2022.***
Komentar