PARIMO, theopini.id – Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah sedang melakukan verifikasi 25 ribu data pelaku usaha yang mendirikan usahanya di wilayah setempat.
“Jumlah pelaku usaha itu kami dapatkan berdasarkan data yang diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Parimo,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Parimo, Sofiana, di Parigi, Rabu 2 Februari 2022.
Dia menjelaskan, verifikasi dilakukan pihaknya untuk mengidentifikasi perlaku usaha berdasarkan sektor ril.
Menurutnya, data itu akan dipilah sesuai jenis usaha sebagai objek pengembangan, seperti Bidang Pertanian, Perikanan, Perkebunan, Industry, Jasa dan Pedagang.
“Setelah selesai dipilah kami akan koordinasi kembali ke BPS, dan akan di sinkronkan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil),” ucap Sofiana.
Sofiana mengatakan, usai sinkronisasi data kependudukan pelaku usaha, Dinas Koperasi dan UMKM akan melakukan verifikasi dan validasi ke lapangan, untuk memastikan keaktifan usaha tersebut.
“Nanti di lapangan akan kami cek kembali, dari data 25 ribu itu, apakah masih aktif semua atau ada yang sudah tidak aktif lagi,’ ujarnya.
Dia menyebut, bila telah ditemukan data usaha yang dinyatakan masih aktif, pihaknya akan membantu proses pendaftaran usahanya.
Kemudian, berdasarkan proses pendataan mandiri, pihaknya menemukan sekitar 900 pelaku usaha yang berkembang di Parimo.
Kurang lebih, 91 usaha berkembang dengan penjualan menggunakan sistem digitalisasi, atau memanfaatkan media sosial.
Selain itu, terdapat 500 pelaku usaha telah memiliki Nomor Izin Berusaha (NIB), dan dipastikan akan terus bertambah jumlah pelaku usaha yang akan mengurus dokumen usahanya, sepanjang 2022.
“Semoga kami dilancarkan dalam proses verifikasi ini, karena targetnya kami akan merampungkan data tersebut di tiga bulan terakhir,” pungkasnya.
Laporan : Wawa Toampo
Komentar