BAZNAS Parimo Realisasikan Dana Zakat Rp1,6 Miliar di 2021

PARIMO, theopini.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah merealisasikan pengumpulan dana zakat, sedekah dan infak tahun bersumber dari umat sebesar Rp1,6 miliar, atau melampaui target ditetapkan Rp1,2 miliar lebih pada 2021.

“Dana yang terkumpul akan dikembalikan kepada masyarakat kurang mampu sebagai mana dalam syariat Islam,” kata Ketua BAZNAS Parimo, Mubin Abidin, saat ditemui di Parigi, Senin 14 Maret 2022.

Dia menjelaskan, pihaknya sebagai lembaga pemerintah nonstruktural bersifat mandiri, bertanggung jawab mengelola dan menyalurkan zakat, infak dan sedekah secara transparan untuk kesejahteraan masyarakat dari berbagai aspek.

Sejak lima tahun dibentuk BAZNAS di Kabupaten Parimo, kata Mubin, hingga kini zakat masih didominasi oleh kelompok Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, di tuangkan dalam Peraturan Bupati (Perbub) nomor 38 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah.

“Kami sangat bersyukur dana zakat terkumpul lebih dari target. Pemda setempat juga sangat konsisten terhadap pengelolaan zakat, infak sedekah,” ujar dia.

Menurutnya, hingga kini BAZNAS terus berupaya meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, maupun pihak swasta, karena zakat merupakan kewajiban yang tidak dapat dielakkan sebagai umat Islam.

Sebagaimana telah diatur dalam syariat, zakat wajib dikeluarkan bagi orang mampu sebesar 2,5 persen dari penghasilan.

“Masih banyak warga lalai terhadap zakat. Oleh karena itu, sosialisasi dan edukasi masih di pandang perlu untuk dilaksanakan, agar umat lebih terbuka melaksanakan kewajiban itu,” ucap Mubin.

Dia dijelaskannya, zakat adalah bagian dari upaya intervensi dalam membantu pemerintah guna pengentasan kemiskinan, agar kemaslahatan umat terwujud seutuhnya.

Berdasarkan catatan BAZNAS setempat, potensi zakat Parimo diproyeksikan dapat terkumpul kurang lebih Rp40 miliar per tahun, bila kesadaran itu tumbuh di tengah umat.

“Pengumpulan dana zakat, kami juga bekerjasama dengan para pihak guna menyamakan persepsi dan membangun komitmen bersama untuk melakukan pembayaran zakat melalui BAZNAS. Di 2022, kami menarget pengumpulan zakat, infak dan sedekah di angka Rp,1,7 miliar. Kami berharap masyarakat lebih antusias melaksanakan kewajibannya agar tujuan pengentasan kemiskinan dapat terwujud,” pungkasnya.

banner 1280x250

Komentar