PALU, theopini.id – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Pasar Tani, mulai 23-24 Maret 2022. Kegiatan tersebut melibatkan puluhan petani hingga pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kami siapkan 52 gerai jualan, yang melibatkan petani maupun pelaku UMKM berasal dari Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, Parigi Moutong dan Kota Palu,” ungkap Kepala Dinas TPH Sulawesi Tengah, Nelson Metubun, saat ditemui di Kota Palu, Rabu 23 Maret 2022.
Menurut dia, peserta yang mendaftar pada pelaksanaan Pasar Tani tersebut, mencapai 75 hingga 80 peserta dari jumlah gerai yang disiapkan. Sehingga, dalam satu gerai diisi oleh dua hingga tiga pedagang.
Tujuan Pasar Tani kata dia, untuk mendekatkan produksi petani kepada konsumen. Selain itu, untuk memberikan motivasi kepada petani maupun pelaku UMKM.
“Ini kegiatan rutin, agenda tahunan, yang digelar menjelang Hari ulang tahun provinsi, peringati hari kemerdekaan, dan hari pahlawan,” kata dia.
Dia berharap, ke depan kegiatan tersebut terus bisa digalakan. Ia menyebut, pihaknya saat ini telah membahas dalam rapat, agar Pasar Tani dilaksanakan setiap minggu, ataupun bulan.
“Nanti kami sediakan ruang, dan tempat atau beberapa gerai buat para petani maupun UMKM, agar dapat menjual barang-barang hasil prodaknya,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Mamun Amin meminta, rumpun dinas dan badan yang mengelola kewenangan pada bidang pertanian, terus meningkatkan kualitas dan produktivitas.
Sehingga, Provinsi Sulawesi Tengah benar-benar siap menjadi daerah penyangga untuk Ibu Kota Negara Baru, Kalimantan Timur.
Dia juga meminta, bidang perkebunan membuat kegiatan untuk pameran bidang perkebunan, agar kualitas produktivitas perkebunan Sulawesi Tengah dapat diketahui.
“Saya mengapresiasi kegiatan Pasar Tani ini. Dengan ini kita mengetahui kesiapan Sulawesi Tengah sebagai daerah penyangga IKN,” pungkasnya.
Komentar