Kapolda Sulteng meresmikan Tiga Unit Bangunan Senilai Rp 50,4 Miliar

PALU, theopini.id – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol. Rudi Sjufahriadi meresmikan tiga unit bangunan senilai Rp 50,4 miliar. Tiga bangunan itu, yakni gedung Pelayanan BPKB, serta Poliklinik Biddokkes di seputar Polda Sulteng dan Markas Komando (Mako) Polres Morowali di Bungku Kabupaten Morowali.

“Hal ini dalam rangka mendukung tugas-tugas Kepolisian di wilayah Sulawesi Tengah, yang memerlukan sarana dan prasarana Polri untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat dalam mewujudkan Program Prioritas Kapolri yaitu Presisi, dimana program ke-12 adalah mewujudkan pelayanan publik Polri yang terintegrasi,” ungkap Kapolda, dalam sambutannya, Kamis pagi 31 Maret 2022.

Menurut dia, dengan diresmikannya gedung tersebut, diharapkan pelayanan registrasi kendaraan dapat dilaksanakan secara cepat, akurat, transparan, akuntabel, informatif dan nyaman dengan mengedepankan sistem pelayanan secara terintegrasi serta terkoordinasi berbasis teknologi informasi.

Demikian juga keberadaan Poliklinik dapat memenuhi pelayanan kesehata bagi anggota Polri, PNS dan keluarganya. Sedangkan keberadaan Mako Polres Morowali sebagai simbol kehadiran Polri ditengah-tengah masyarakat Sulawesi Tengah.

Khususnya kata dia, di wilayah Kabupaten Morowali dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan serta sebagai penegak hukum.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto mengatakan, peresmian tiga bangunan ini menandakan pelaksanaan proyek pembangunan berikut perlengkapan di dalamnya telah selesai dan siap untuk ditempati.

Diketahui rincian anggaran pembangunan gedung pelayanan BPKB Ditlantas sebesar Rp 27.789.211.000. Gedung Poliklinik Biddokkes Polda Sulawesi Tengah sebesar Rp 767.841.000.

Sedangkan, Mako Polres Morowali sebesar Rp 21.871.920.000. Sehingga, total keseluruhan pembiayaan sebesar Rp 50.428.972.000.

“Diresmikannya tiga bangunan ini untuk ditempati, tentunya akan mewujudkan pelayanan publik Polri yang terintegrasi,” pungkasnya.***

Komentar