PARIMO, theopini.id – Warga Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah mengeluhkan persoalan sampah yang menumpuk di sepanjang pesisir pantai di wilayah setempat.
“Masalah sampah menumpuk ini, belum juga mendapat solusi, kami khawatir akan mempengaruhi kesehatan warga sekitar,” kata Ketua Kerukungan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Kabupaten Parimo, Marzuk Hululo, di Parigi, Sabtu, 29 April 2023.
Baca Juga: DLH Parimo: Penanaman Mangrove di 95 Titik Pesisir Pantai Upaya Rehabilitasi
Dia menilai, sampah di sepanjang pesisir pantai Kelurahan Banyata tersebut, tak sepenuhnya berasal dari warga sekitar.
Namun bawaan dari masyarakat tinggal di dataran yang lebih tinggi, dan membuang sampah tidak pada tempatnya. Sehingga, terjadi penumpukan di pesisir pantai.
“Saat hujan dan terjadi banjir, sampah dibawa ke laut. Sehingga berserakan di mana-mana,” katanya.
Pada akhirnya sebagian warga ikut membuang sampah di tempat tersebut. Akibatnya, memperparah kondisi pesisir pantai di Kelurahan Bantaya.
Baca Juga: Usut Alas Hak Lahan Pesisir Pantai Kampal, DPRD Segera Bentuk Pansus
Dia berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) memberikan perhatian atas persoalan tersebut, untuk mewujudkan Kabupaten Parimo bebas sampah, khususnya di pesisir pantai.
“Makanya, kami sengaja melaksanakan perayaan lebaran ketupat di jalan Boleovard Kelurahan Banyata, Meskipun ada pemandangan tumpukan sampah, agar dapat diperhatikan masyarakat, maupun pemerintah,” pungkasnya.
Komentar