PARIMO, theopini.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah terus melakukan verifikasi dan validasi data tenaga guru Honorer Daerah (Honda).
“Kami telah mengunjungi 23 kecamatan, untuk melakukan verifikasi dan validasi guru honorer di sekolah negeri dan swasta, dari jenjang pendidikan Taman Kanan (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP),” ungkap Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Farid, di Parigi, Selasa, 28 November 2023.
Baca Juga: 235 PPPK Tenaga Guru di Parimo Terima SK Pengangkatan
Menurutnya, verifikasi dan validasi data keaktifan guru dilakukan secara bertahap, sebagai perbaikan untuk kebutuhan yang wajib dipenuhi.
Selain itu, untuk memastikan anggaran daerah yang dialokasikan untuk tenaga guru honorer, benar-benar sesuai dengan jumlah di lapangan.
“Kami melibatkan kordinator wilayah (Korwil) pendidikan dan sejumlah kepala sekolah saat melakukan verifikasi dan validasi data,” ujarnya.
Hasil verifikasi dan validasi sementara, pihaknya menemukan beberapa tenaga honorer guru yang tak lagi aktif melakukan kegiatan belajar dan mengajar.
Sehingga, pihaknya tidak lagi memproses pembayaran insentif tenaga guru honorer tersebut, dan mengembalikan anggarannya ke kas daerah.
Baca Juga: Motivasi Tenaga Pendidik Disdikbud Sigi Gelar Gebyar PAUD
“Saat ditemukan, kami juga meminta kepala sekolah menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM), dan melakukan perampingan atau revisi data,” pungkasnya.
Komentar