Anak Pejabat di Parimo Diduga Ambil Peluang Seleksi Mahasiswa Poltekesos Bandung

PARIMO, theopini.id Anak pejabat di jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, diduga ikut memanfaatkan peluang dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos).

Seleksi mahasiswa ini, merupakan program sarjana terapan kesejahteraan sosial, hasil kerja sama Dinas Sosial (Dinsos) Parimo, dan Poltekesos Kota Bandung, Jawa Barat, yang diteken pada Kamis, 30 Mei 2024.

Baca Juga: Tagana Parimo Salurkan Bantuan Kemensos ke Korban Banjir Bandang

“Kalau dibilang anak pejabat, ada. Saya tidak mau tutupi dengan kalian,” kata Kepala Dinsos Parimo, Alina A Deu, di Parigi, Senin malam, 8 Juli 2024.

Namun, Alina A Deu membantah, jika anak pejabat di jajaran Pemda Parimo disebut-sebut memanfaatkan peluang seleksi penerimaan mahasiswa baru Poltekesos Bandung, agar bisa lolos dan mendapatkan biaya gratis.

Ia menyebut, mereka menggunakan jalur umum/mandiri. Di mana ketika mendaftar, membayar biaya administrasi sebesar Rp250 ribu, Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga jaminan hidup selama mengenyam pendidikan di Bandung.

“Begitu lolos, mereka harus bayar. Untuk menuju Bandung, bayar semua. Tidak ada yang gratis,” tandasnya.

Setelah lulus dan menjalani pendidikan di Poltekesos Bandung, perkembangan pendidikan mahasiswa ini akan dipantau.

Apabila berprestasi, dan orang tua mahasiswa kurang mampu, serta tidak masuk dalam kategori Komunitas Adat Terpencil (KAT), akan dibebaskan biaya pendidikannya.

“Itu yang nilai pihak Kampus (Poltekesos). Tapi, tidak setiap tahun,” imbuhnya.

Berbeda dengan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinsos Parimo, Yanuari Gulo. Ia memahami, bagi calon mahasiswa yang mengikuti jalur umum, ditanggung Kementerian Sosial (Kemensos), seperti UKT/SPP.

“Tapi pembiayaan lainnya, ditanggung Pemda. Sebenarnya ditanggung full,” kata Yanuari Gulo, dihubungi, Jum’at, 5 Juli 2024.

Hingga kini, menurutnya, seleksi mahasiswa baru Poltekesos ini masih terus berproses, dan baru menyelesaikan tahapan pendaftaran.

Sebelumnya, dalam rilis Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Parimo, pada Kamis, 30 Mei 2024, menyebutkan Pemda Parimo diundang untuk menandatangani nota kesepahaman dengan Kemensos.

Nota kesepahaman ini, menghasilkan substansi kerja sama, yakni Poltekesos Bandung akan memberikan formasi 10 calon mahasiswa baru dari KAT, dan lima masyarakat umum.

Baca Juga: Pemda Sigi Salurkan Bantuan Kemensos ke Dapur Umum

Proses seleksi, dilaksanakan secara mandiri oleh Poltekesos Bandung, untuk mengikuti kuliah dan Kemensos akan menanggung seluruh biaya UKT/SPP. Sedangkan, Pemda Parimo hanya membiayai lauk pauk, pondokan, penelitian, dan lain-lain.