BANGGAI, theopini.id – Gubenur Sulawesi Tengah, H Rusdy Mastura meninjau pelaksanaan Insiminasi Buatan (IB) ke 15 ekor sapi, di Desa Sumber Agung, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, Rabu, 31 Juli 2024.
“Sapi-sapi kita disuntik inseminasi buatan. Supaya sekian tahun ke depan, kita punya sapi berkualitas yang dijual dengan keuntungan buat peternak,” kata Gubernur Rusdy Mastura.
Baca Juga: DISPKH Parimo Dorong Peternak Adopsi Teknologi TE
Dengan ketersediaan stok 80 ribu straw insiminasi buatan, menurutnya, maka Dinas Peternakan dan Perkebunan diminta mengadakan petugas inseminator baru.
Sehingga, target satu desa satu petugas insiminator dapat segera terealisasi. Dengan demikian, ia optimis dalam kurun 10 hingga 15 tahun ke depan, Sulawesi Tengah akan dibanjiri dengan sapi-sapi pedaging berkualitas terbaik, seperti Wagyu, Limousin, Angus dan Brahma.
Begitu juga, kata dia, dengan upaya percepatan ekspor durian Sulawesi Tengah ke Tiongkok melalui pelabuhan Pantoloan, yang sudah mendapat lampu hijau dari Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan.
“Tiga ribu hektar ditargetkan (Menko marves) untuk diekspor ke Tiongkok, karena mereka suka makan durian,” ujarnya.
Selain insiminasi buatan dan ekspor durian, Gubernur mengatakan, saat ini telah dikembangkan varitas kelapa baru, hasil persilangan dari kelapa Bangga, Buol dan Halmahera.
“Namanya kelapa renja, yang pohonnya tidak terlalu tinggi tapi banyak buahnya,” imbuhnya.
Olehnya, ia mendorong minat berwirausaha di kalangan warga Des Sumber Agung,a dengan memanfaatkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang tersedia di bank.
“Dengan catatan, pinjamannya harus benar-benar dipakai untuk tujuan produktif, bukan konsumtif,” tukasnya.
Selain itu, ia juga mengatakan, dengan peningkatan Pendapan Asli Daerah (PAD) Rp2,184 triliun pada Juni 2024, dalam tempo tiga tahun kepemimpinannya bersama Wagub H Ma’mun Amir, berimplikasi dengan terlaksananya program pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan di tiap kabupaten/kota secara merata.
Baca Juga: DISPKH Parimo Genjot Pemasangan Earteg Sapi, Ini Fungsinya
Termasuk, kata dia, di Kabupaten Banggai yang baru saja, dibuktikan dengan diresmikan sejumlah ruas jalan baru, skema pembangunan multiyears bernilai kurang lebih Rp100 miliar.
“Ini hal-hal yang sudah saya perbuat untuk Sulawesi Tengah,” pungkasnya.








Komentar