Kepala BPS Sulteng: Pertumbuhan Ekonomi Sulteng Naik 9,08 Persen

PALU, theopini.idBadan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar berita resmi statistic, terkait Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2024, dan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2024, Selasa, 5 November 2024.

Kegiatan tersebut, dipimpin langsung Kepala BPS Sulawesi Tengah, Simon Sapary dan dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto, di Palu, Selasa, 5 November 2024.

Baca Juga: Dorong Percepatan Pertumbuhan Ekonomi, Presiden Jokowi Resmikan IIFC

“Sepanjang periode Agustus 2023-Agustus 2024 terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 51,49 ribu orang. Sedangkan, sepanjang periode Februari 2024-Agustus 2024 terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 73 ribu orang,” papar Simon Sapary.

Ia menjelaskan, penyerapan tenaga kerja menurut lapangan pekerjaan di Provinsi Sulawesi Tengah terbanyak di bidang pertanian mencapai 40,59 ribu orang.

Dalam bidang perdagangan 15,15 ribu orang, bidang industri pengolahan 8,45 ribu orang dan administrasi pemerintahan sebanyak 7,18 ribu orang.

Selain itu, Simon juga memaparkan status pekerjaan utama penduduk Sulawesi Tengah adalah sebagai buruh/karyawan/pegawai dengan jumlah 31,28 ribu orang.

Sementara, berusaha sendiri sebanyak 24,19 ribu orang, pekerja keluarga 16,83 ribu orang, berusaha dibantu buruh tidak tetap 16,08 ribu orang, pekerja bebas di pertanian 4,96 ribu orang, pekerja bebas  di non pertanian 3,38 ribu orang dan berusaha dibantu buruh tetap sebanyak 3,28 ribu orang.

“Proporsi penduduk yang bekerja pada kegiatan formal terus meningkat, utamanya didorong oleh meningkatnya pekerja dengan status buruh/pegawai/karyawan,” bebernya.

Ia menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah mengalami peningkatan pada triwulan III-2024, tumbuh 9,08 persen (y-on-y) yang ditopang oleh aktivitas ekspor luar negeri.

Angka tersebut, menjadikan Sulawesi Tengah menduduki urutan kedua pada kawasan Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua (Kasulampua), di bawah Provinsi Papua Barat yang tumbuh sebesar 19,56 persen.

“Dibandingkan triwulan II-2024, ekonomi Sulawesi Tengah pada triwulan III-2024 tumbuh sebesar 5,73 persen (q-to-q). Polanya memiliki kemiripan dengan tahun sebelumnya, atau pola musiman,” kata dia.

Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi secara years-on-years, ekonomi Sulawesi Tengah tumbuh positif sebesar 9,08 persen pada triwulan III-2024, melambat dibanding periode sebelumnya.

Adapun lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi, lanjutnya, adalah industri pengolahan yang disorong oleh volume ekspor industri nikel, administrasi pemerintahan didorong oleh pertumbuhan realisasi belanja pegawai dan pengadaan listrik serta gas yang didorong oleh peningkatan listrik yang dibangkitkan PLN.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Presiden Resmikan Tol Manado-Bitung

Simon juga menyampaikan, sumber pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto di Provisi Sulawesi Tengah, Industri pengolahan menempati posisi puncak, disusul industri pertambangan dan penggalian.

“Pada triwulan III-2024 (y-on-y), industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 5,82 persen,” pungkasnya.

Komentar