Bupati Gorontalo Temui Investor, Bahas Pembahasan Pabrik Tepung Kelapa

GORONTALO, theopini.idBupati Gorontalo, Provinsi Gorontalo Nelson Pomalingo bertemu calon investor asal India, Jayata Consulting Indonesia-Malaysia-Ireland.

Pertemuan tersebut, membahas pemanfaatan pabrik tepung kelapa di Kabupaten Gorontalo, Kamis, 13 Februari 2025.

Baca Juga: Daftar Calon Kepala Daerah, Pasangan Nur Rahmatu-Arman Siap Datangkan Investor

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Nelson didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Viktor Asiku, serta Kepala Bagian Kerja Sama.

Kedatangan rombongan Pemerintan Daerah (Pemda) Gorontalo, disambut Co-Founder dan President Director Jayata Consulting, Vindo Srinivas.

“Saya mengapresiasi atas sambutan dari Jayata Consulting,” ucap Bupati Nelson.

Ia menjelaskan, pertemuan ini bertujuan untuk memanfaatkan salah satu aset Pemda Gorontalo, yaitu pabrik tepung kelapa di Kecamatan Tibawa.

“Kami ingin memastikan, pabrik tepung kelapa ini dapat dimanfaatkan secara optimal, sehingga bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, calon investor menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap peluang investasi ini, dan berencana untuk segera mengunjungi Kabupaten Gorontalo untuk melihat langsung kondisi pabrik.

Kerja sama ini, bukan sekadar pemanfaatan aset, tetapi juga bertujuan meningkatkan perekonomian daerah serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

“Jika investasi ini terealisasi, akan ada peluang besar dalam perekrutan tenaga kerja lokal, yang tentunya dapat mengurangi angka pengangguran di daerah,” tambahnya.

Ia juga menyebut, Jayata Consulting memiliki pengalaman luas di sektor industri kelapa dan telah membuktikan keberhasilannya di Manado.

“Mereka memiliki aset besar di Manado, dan ini bisa menjadi peluang besar untuk menjalin kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo,” jelasnya.

Baca Juga: Pemkot Makassar Tawarkan Proyek Strategis ke Investor Qatar

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Nelson juga memperkenalkan potensi komoditas lain di Kabupaten Gorontalo yang bisa dikembangkan bersama investor, seperti kopi, kakao, dan hasil bumi lainnya.

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada industri kelapa, tetapi juga bisa merambah ke sektor lain yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Komentar