Akibat Banjir di Palasa, Jembatan Bersejarah Peninggalan Belanda Ambruk

PARIMO, theopini.com Jembatan peninggalan masa penjajahan Belanda sejak 1939, Ambruk akibat bencana banjir di Desa Pelasa, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Kamis malam, 13 Maret 2025.

Jembatan bersejarah tersebut, ambruk dan tergeser terbawa arus deras sungai di Desa Palasa sekitar pukul 22.00 WITA.

Baca Juga: Sertijab Kepala Saerah Sulteng, Anwar Hafid Ajak Bersinergi dan Minta Dukungan

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, jembatan tergeser kurang lebih dua meter dari posisi awalnya.

Menanggapi itu, Pamong Budaya Dinas Pendidkan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kabupaten Parimo Moh Taufan menginginkan pemerintah desa agar material jembatan peninggalan Belanda tersebut, kiranya dapat dijaga.

“Saya mengharapkan agar material jembatan harus dijaga oleh pihak pemerintah setempat, sambil menunggu langkah yang akan diambil oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten,” ujarnya.

Diketahui, Jembatan Belanda yang merupakan salah satu cagar budaya Kabupaten Parimo yang berada di Desa Palasa ini, telah berusia 89 tahun.

Baca Juga: 19 Siswa SMP Negeri 1 Parihi Tampilkan Karya Seni Fotografi di Pentas Akhir GSMS

Sampai dengan saat ini, belum ada laporan terkait adanya korban jiwa akibat banjir bandang di Desa Palasa.

Komentar