Tim SAR Cari Bocah 13 Tahun yang Hanyut di Sungai Lambunu Parimo

PALU, theopini.idTim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap bocah 13 tahun yang hanyut di Sungai Desa Lambunu, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.

Korban yang diketahui bernama Isnawati Pania, warga Desa Ongka, Kecamatan Ongka Malino ini, dilaporkan hilang pada Jum’at, 18 April 2025.

Baca Juga: Tim SAR Belum Temukan Warga Terseret Arus Sungai Torue Parimo

“Saat berenang di sungai bersama sepupunya Safa, korban diduga terseret arus yang cukup deras dan hilang sekitar pukul 17.00 WITA,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh Rizal, dalam keterangan resminya, Sabru, 18 April 2025.

Menurutnya, keluarga korban dan pihak Kepolisian telah melakukan pencarian tapi belum membuahkan hasil, sehingga meminta bantuan SAR.

Menindak lanjuti laporan tersebut, Tim Rescue Unit Siaga SAR Tolitoli yang berjumlah empat orang langsung diberangkatkan menuju lokasi pada pukul 21.55 WITA.

“Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 5 jam sejauh 68 km, tim tiba di lokasi pada pukul 03.15 WITA, Sabtu dini hari, 19 April 2025,” ujarnya.

Tiba di lokasi, Tim Rescue Unit Siaga SAR langsung mendirikan Posko SAR di sekitar lokasi, dan berkoordinasi dengan keluarga korban, aparat desa, serta pihak terkait.

Operasi SAR dimulai pukul 07.00 WITA oleh tim SAR gabungan, yang dibagi menjadi dua Search Rescue Unit (SRU).

SRU 1, kata dia, melaksanakan penyisiran manual di sisi kiri dan kanan sungai sejauh 2 km, dengan titik koordinat dari A (0°26’30.54″N – 121°0’39.97″E) hingga B (0°26’30.22″N – 121°0’34.63″E).

Baca Juga: Pemkot Palu Diminta Tetapkan Zona Aman untuk Hindari Buaya

“Sedangkan SRU 2, melaksanakan pencarian menggunakan perahu karet (LCR) sejauh 2 km dengan koordinat 0°26’30.42″N – 121°0’34.26″E,” ungkapnya.

Dalam operasi pencarian ini, unsur SAR yang terlibat ialah unit Siaga SAR Tolitoli, Polsek Lambunu, Babinsa Lambunu, aparat desa, keluarga korban dan masyarakat setempat.

Komentar