GORONTALO, theopini.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan, komitmen pemerintah pusat untuk mendorong agar pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) di daerah benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat lokal, khususnya di sektor tambang dan minyak.
“Daerah harus menjadi tuan di negerinya sendiri. Jangan masalah saja yang dikasih untuk daerah,” tegas Bahlil Lahadalia saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) VI DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo di Kota Gorontalo, Minggu, 27 Juli 2025.
Baca Juga: Presiden Prabowo Umumkan Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029
Ia mengaku, telah memerintahkan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) untuk segera memetakan wilayah pertambangan di Gorontalo yang bisa dimasukkan ke dalam Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR).
Hal ini, kata dia, bertujuan agar masyarakat bisa terlibat langsung dalam kegiatan tambang yang legal dan berkeadilan.
“Sebelum ke sini, saya sudah telepon Dirjen Minerba. Kita akan inventarisasi IPR dan WPR yang sudah ada. Untuk wilayah yang kemarin bermasalah, saya minta segera dipetakan, mana yang bisa untuk rakyat, mana untuk perusahaan,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menyampaikan bahwa kondisi fiskal Provinsi Gorontalo masih tergolong lemah, dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya sekitar Rp1,7 triliun.
Oleh karena itu, menurutnya, pengelolaan SDA yang optimal merupakan solusi penting untuk memperkuat keuangan daerah.
“Saya senang mendengar bahwa tambang di Pohuwato akan mulai beroperasi tahun depan. Kami berharap ada dana bagi hasil. Tambang di wilayah timur juga harus dikelola sebaik-baiknya,” ujarnya.
Ia juga mendorong agar pemerintah pusat mengarahkan lebih banyak kegiatan kementerian dan lembaga ke Gorontalo.
Baca Juga: Bagikan NIB, BUMN Terus Dorong Peningkatan Pembiayaan untuk UMKM
Ia menyebut kehadiran kegiatan pemerintah pusat akan memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat, meski tidak tercatat dalam APBD.
“Tidak harus masuk APBD, yang penting uang itu sampai ke tangan rakyat. Kami sepakat dengan DPRD, rakyat butuh kegiatan nyata,” pungkasnya.
Baca berita lainnya di Google News
Komentar