Aksi Unjuk Rasa di DPRD Sulteng Jadi Contoh Kedewasaan Demokrasi

PALU, theopini.id – Aksi unjuk rasa yang digelar di halaman Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tengah pada Senin, 1 September 2025 dinilai sebagai wujud kedewasaan berdemokrasi di daerah.

Ribuan massa menyampaikan aspirasi dengan tertib, lancar, dan tanpa diwarnai tindakan anarkis maupun perusakan fasilitas umum.

Baca Juga: Lantik 961 Kepala Daerah, Prabowo: Tunjukkan Kekuatan Demokrasi Indonesia

“Ini adalah bentuk penyampaian aspirasi yang elegan. Semua berjalan damai, tertib, dan lancar. Kami tentu sangat mengapresiasi sikap dewasa para demonstran dalam menyampaikan aspirasi mereka,” ujar Wakil Ketua II DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, H Syarifudin Hafid.

Ia menegaskan, DPRD Sulawesi Tengah selalu terbuka untuk menerima aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui mekanisme demokratis.

Menurutnya, kebebasan berpendapat adalah bagian penting dari demokrasi, namun harus tetap berada dalam koridor hukum dan menjaga ketertiban umum.

Aksi damai tersebut, juga mendapat perhatian serius dengan hadirnya sejumlah pejabat tinggi daerah, antara lain Gubernur Sulawesi Tengah H Anwar Hafid, mantan Gubernur H Rusdy Mastura, Kapolda Irjen Pol Agus Nugroho, Wali Kota Palu, Hardianto Rasyid serta seluruh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya menjaga ruang dialog antara masyarakat dan pemerintah.

Ia menilai aspirasi yang disampaikan dengan cara-cara damai akan lebih mudah diperjuangkan dan ditindaklanjuti.

“Pemerintah tidak anti kritik. Justru kami membutuhkan masukan dari masyarakat untuk memperbaiki kebijakan. Yang terpenting, aspirasi disampaikan secara tertib, sehingga bisa kami terima dengan baik dan dicarikan jalan keluar bersama,” jelas Anwar Hafid.

Baca Juga: Bawaslu Sebut Pengawasan Partisipatif Jaga Integritas Demokrasi

Ia menambahkan, kehadiran pemerintah daerah bersama unsur Forkopimda dalam aksi tersebut merupakan bentuk komitmen untuk hadir, mendengar, dan berdialog dengan rakyat.

Aksi damai yang berlangsung di DPRD Sulawesi Tengah ini, diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat dalam memperjuangkan aspirasi, sekaligus memperkuat sinergi antara rakyat dan pemerintah daerah.

Baca berita lainnya di Google News

Komentar