PALU, theopini.id — Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido menegaskan, ajang olahraga pelajar bukan hanya soal perebutan medali, tetapi juga tentang pembentukan karakter, semangat kebersamaan, dan penghargaan terhadap keberagaman kemampuan atlet muda.
Pernyataan itu disampaikan saat melepas 177 atlet dan ofisial kontingen Sulawesi Tengahmenuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI-2025, di Kota Palu, Rabu, 29 Oktober 2025.
Baca Juga: Dispora Banggai Dorong Pembentukan Karakter Pelajar Lewat Lomba SKJ
“Saya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendampingi anak-anak kita hingga mampu mencapai tahap ini. Untuk atlet-atlet PEPARPENAS, kalian adalah inspirasi. Keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi, justru menjadi kekuatan,” ujar Wagub Reny.
Ia menekankan, olahraga memiliki nilai moral yang penting bagi pembentukan generasi muda, mulai dari kedisiplinan, tanggung jawab, hingga daya juang.
“Keikutsertaan ini bukan sekadar kompetisi. Ini adalah proses pembentukan mental dan jati diri. Jadilah patriot olahraga yang membawa nama baik Sulawesi Tengah dengan integritas,” katanya.
Reny juga berpesan agar seluruh atlet menjaga sportivitas dan etika, baik di dalam maupun di luar arena pertandingan, sebagai cerminan karakter pelajar Sulawesi Tengah yang berprestasi dan berakhlak.
“Kemenangan sejati bukan hanya diukur dari medali, tetapi dari kejujuran dan semangat juang. Kalah dan menang adalah hal biasa, tetapi berjuang sepenuh hati adalah kehormatan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Tengah, Irvan Aryanto melaporkan, para atlet telah menjalani pembinaan dan seleksi ketat, termasuk mengikuti Pra-POPNAS di Gorontalo.
Sebanyak 14 cabang olahraga akan diikuti oleh kontingen Sulawesi Tengah, dengan pelatihan terpusat selama dua minggu sebelum keberangkatan.
Baca Juga: 220 Pelajar Tingkat SMP Berkompetisi dalam O2SN, FLS3N, dan GSI
“Kami berharap dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Sulawesi Tengah agar kontingen dapat tampil maksimal dan membawa pulang prestasi terbaik,” ujar Irvan.
Ajang POPNAS dan PEPARPENAS 2025, diharapkan menjadi momentum bagi pelajar Sulawesi Tengah untuk tidak hanya meraih prestasi, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan inklusivitas dalam dunia olahraga.
Baca berita lainnya di Google News


 
																						





Komentar