PARIMO, theopini.id — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka stunting melalui penguatan peran remaja sebagai agen perubahan.
“Forum Genre bukan sekadar organisasi, tetapi gerakan perubahan sosial. Mereka hadir menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah,” ujar Bupati Parimo, H. Erwin Burase, saat membuka kegiatan Sosialisasi Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) yang dirangkaikan dengan pengukuhan Ayah dan Bunda Genre untuk lima kecamatan di wilayah eks Parigi, Jum’at, 7 November 2025.
Baca Juga: DP3AP2KB Sosialisasikan Implementasi Media Edukasi BKB Kit Stunting
Ia menekankan, pentingnya peran Forum Genre dan PIK-R dalam memberikan edukasi sebaya, terutama dalam membentuk perilaku remaja agar terhindar dari risiko pernikahan dini, penyalahgunaan narkoba, dan Stunting.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan manusia tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari kualitas generasi muda yang sehat dan berdaya saing.
“Remaja harus dibekali dengan pengetahuan dan pendampingan agar mampu merencanakan masa depan dengan baik. Di sinilah peran Forum Genre dan PIK-R menjadi sangat penting,” jelasnya.
Selain membuka kegiatan sosialisasi, Bupati Erwin juga mengukuhkan Ayah dan Bunda Genre dari lima kecamatan di wilayah eks Parigi.
Ia berharap, mereka dapat menjadi mitra strategis bagi remaja dalam membangun komunikasi keluarga yang sehat serta menjadi teladan dalam perencanaan kehidupan.
“Amanah ini bukan hanya gelar, tetapi tanggung jawab untuk menjadi orang tua teladan yang membimbing dan menginspirasi remaja kita,” pesan Bupati Erwin.
Baca Juga: Turunkan Stunting, P2KB Sulteng Gelar Pertemuan Pemberdayaan Kader Tri Bina
Lebih lanjut, ia menegaskan, upaya menurunkan stunting harus dimulai sejak usia remaja, melalui peningkatan kesadaran tentang pentingnya kesehatan, gizi, dan perencanaan keluarga.
Karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, sekolah, hingga keluarga untuk turut mendukung gerakan Genre di setiap kecamatan.
“Membangun remaja berarti membangun masa depan bangsa. Mari bersama wujudkan remaja berencana, keluarga sejahtera, dan Kabupaten Parimo bebas stunting,” pungkasnya.
Baca berita lainnya di Google News








Komentar