PARIMO, theopini.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, akan menggandeng instansi vertikal untuk menurunkan angka Stunting yang ditergetkan 9 persen di 2022.
“Tahun depan target penurunan angka Stunting Parimo 9 persen. Kami sangat optimis mampu menekan kasus kekerdilan ini hingga nol Stunting di tahun-tahun berikutnya,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Parimo, Irwan saat ditemui di Parigi, Senin, 20 Desember 2021.
Dia mengatakan, instansi vertikal yang akan dilibatkan dalam penanganan Stunting, salah satunya Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Parimo, dalam rangka pencegahan perkawinan dini.
Bahkan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) juga telah membentuk tim pendamping keluarga, untuk membantu percepatan penurunan angka Stunting.
“Kabupaten Parimo sesungguhnya sudah berada di bawah target angka Nasional,” ucapnya.
Dalam rangka intervensi program Stunting kata dia, pemerintah setempat mengacu pada hasil analisis situasi yang dilakukan oleh tim ahli dari kalangan akademisi untuk menentukan hal-hal urgensi di suatu desa lokus. Sehingga, dalam penanganan nanti disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing desa.
Olehnya, pemerintah setempat menggunakan 20 indikator penilaian, dengan berbagai metode pendekatan melekat pada masing-masing instansi pengampuh maupun pendukung.
Dia menjelaskan, terdapat 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) utama yang terlibat dalam penanganan Stunting di Parimo. Terdapat enam OPD diantaranya merupakan pengampuh yakni, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPRP), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Kemudian, Dinas Kesehatan, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta Dinas Sosial (Dinsos).
Semantara instansi pendukungnya, yakni Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Badan Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Selain itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Bagian Tata Pemerintahan serta Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Pemkab Parimo.
“Tahun ini lokus program Stunting kurang lebih 36 desa dengan realisasi capaian 11,4 persen. Setiap tahun Parimo mampu menekan angka kasus kekerdilan,” pungkasnya.
Laporan : Zunandar
Komentar