PARIMO, theopini.id – Kepolisian Resor (Polres), Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi tengah menyiagakan sebanyak 245 personil dalam operasi ketupat untuk mengamankan mudik lebaran 2022.
“Sebanyak 245 personel tersebut yakni gabungan terdiri dari Polri 135 personel, TNI 24 personil, Dinas Perhubungan setempat 40 orang, Satpol PP 40 orang. Tahun ini, operasi ketupat juga didukung oleh Dinas Kesehatan, yang nanti akan membantu dalam kegiatan vaksinasi,” ungkap AKBP Yudy Arto Wiyono, kepada wartawan usai gelar pasukan operasi ketupat, Jum’at, 22 April 2022.
Dia mengatakan, ada lima pos pengamanan yang akan dipersiapkan untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik lebaran. Pos tersebut, akan tersebar dari Kecamatan Moutong hingga Kecamatan Sausu.
Untuk pos perbatasan di Desa Sejoli kata dia, akan ada sedikit pemeriksaan terkait vaksinasi. Pemudik yang memasuki Provinsi Sulawesi Tengah maupun ke Gorontalo, akan diarahkan ke petugas kesehatan, jika belum divaksinasi.
Bahkan tidak hanya di perbatasan, untuk pos pengamanan dan pos pelayanan lainnya, akan disediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, jika ada yang ingin melakukan vaksinasi.
Baca Juga : Mudik Lebaran, Dishub Parimo: Antisipasi Lonjakan Pelaku Perjalanan
Dia berharap, masyarakat dapat melakukan perjalanan ke kampung halaman dengan lancar, dan nyaman, sehingga dapat bertemu dengan sanak saudaranya.
“Untuk itu demi kenyaman masyarakat, kami akan berupaya melakukan yang terbaik melalui operasi ketupat tahun ini. Dalam operasi ini, kami juga mengantisipasi kejahatan-kejahatan di jalanan maupun tindakan terorisme,” bebernya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai mengatakan, kegiatan mudik tahun ini berbeda dengan dua tahun sebelumnya. Sebab, tidak ada larangan dan penyekatan bagi pemudik tahun ini.
Padahal menurutnya, meskipun situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini telah terkendali. Namun ia menegaskan pandemi belum sepenuhnya selesai.
Sehingga, sangat diperlukan langkah-langkah sinergis dari seluruh stakeholder terkait, agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idul Fitri tahun ini.
“Kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi, dan sangat rawan terjadi transmisi Covid-19,” pungkasnya.
Komentar