PARIMO, theopini.id – Sekretaris Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Basrul Idrus mengatakan, mulai berkurangnya minat baca pada anak karena keberadaan smartphone.
“Dengan kondisi sekarang, menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi kami,” kata Basrul Idrus, di Parigi, Rabu, 3 Mei 2023.
Baca Juga: 16 Buku Karya Anak Parimo Dilaunching pada Momen Hardiknas
Ke depannya, kata dia, FTBM Parimo akan membuka taman baca, agar anak-anak kembali meningkatkan minat membaca buku.
Menurutnya, kegiatan lapak baca setiap hari Sabtu dan Minggu sering dilakukan FTBM Parimo sebelum Covid-19 melanda seluruh dunia.
“Kami berharap upaya yang dilakukan FTBM Parimo, bisa mengalihkan kegiatan anak bermain Smartphone,” kata dia.
Upaya lain, lanjut Basrul, dengan melakukan lomba notesa membaca nyaring di Taman Budaya Hasan Bahasyuan yang masuk dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023.
Tujuannya, agar anak-anak giat dalam membaca untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan, khususnya cerita rakyat di daerahnya.
Lomba tersebut, dibagi tiga kategori, yakni tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Kegiatan ini, diikuti oleh siswa-siswi yang berasal dari sekolah Kecamatan Parigi dan eks Parigi,” imbuhnya.
Baca Juga: SMP Negeri 1 Parigi Raih Penghargaan Sekolah Aktif Literasi Nasional
Para peserta, akan membacakan cerita rakyat hasil karya anak Kabupaten Parimo, yang telah di launching pada peringatakan Hardiknas tahun ini.
“FTBM Parimo juga telah melaunching buku karya anak daerah, hasil dari kegiatan kelas menulis saat pandemi, sebanyak 16 judul,” pungkasnya.
Komentar