PARIMO, theopini.id – Laporan dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Sekolah Dasar Kecil (SDK) Terpencil Pusung Beau, Desa Dongkas, Kecamatan Tinombo, Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, diduga tak sesuai kenyataan.
Pasalnya, berdasarkan penelusuran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dalam Dapodik, kondisi SDK Terpencil Pusung Beau pada 2022, memiliki lima ruang kelas belajar.
Baca Juga: SDK Terpencil Punsung Beau di Parimo Butuh Penambahan RKB
“Ruang kelasnya, ada lima yang termuat dalam Dapodik, dengan jumlah peserta didik 55 orang. Untuk sarana dan prasarana lainnya, nol,” ungkap Kepala Bidang Manajemen SD, Ibrahim, di Parigi, Kamis, 3 Agustus 2023.
Selain itu, menurutnya, dalam laporan Dapodik SDK Terpencil Pusung Beau, juga termuat tiga ruang gedung. Sehingga, total bangunan di satuan pendidikan itu, berjumlah delapan.
Dia menjelaskan, besar kemungkinan laporkan Dapodik ini, yang mengakibatkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), belum memberikan bantuan ke SDK Terpencil Pusung Beau.
Sebab, satu-satunya data yang dianggap valid oleh Kemendikbudristek, ialah Dapodik. Apabila tidak sesuai kenyataan di lapangan, bantuan tak akan dikucurkan.
“Terima kasih kepada Anggota Komisi IV DPRD, atas hasil resesnya. Tapi sebaiknya, konfirmasi terlebih dahulu ke kami, soal kondisi sekolah itu,” tukasnya.
Ibrahim menyebut, pemerintah daerah terus fokus memberikan berbagai bantuan ke seluruh satuan pendidikan, termasuk SDK Terpencil Pusung Beau. Salah satunya, Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Baca Juga: Pemda Parimo Dukung Program Sekolah Penggerak Kemendikbudristek
Soal Dapodik, lanjutnya, Disdikbud Parimo akan mengundang SDK Terpencil Pusung Beau, untuk memberikan pendampingan perbaikan laporan.
“Pendampingan itu, bukan hanya untuk SDK Terpencil Pusung Beau, tapi seluruh sekolah terpencil di Kabupaten Parimo,” pungkasnya.
Komentar