PARIMO, theopini.id – Tinggi intensitas hujan yang terjadi pada Sabtu malam, 25 Mei 2024, mengakibatkan bencana banjir melanda Desa Balinggi Jati, Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
Banjir yang terjadi pada Minggu, 26 Mei 2024 tersebut, mengakibatkan ratusan hektar lahan sawah siap panen dan 60 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir.
Baca Juga: Kementan Bantu Pupuk dan Benih ke Petani Terdampak Banjir Parimo
“Solusi yang kami minta saat ini, penyediaan alat berat untuk menyelamatkan sawah masyarakat,” kata Kepala Desa Balinggi Jati, I Wayan Antara, Sabtu.
Menurutnya, keberadaan alat berat sangat dibutuhkan untuk pembuatan bendungan, agar mengurangi volume air, yang masih merendam area persawahan warga saat ini.
Apabila, dibiarkan terendam air hingga beberapa hari ke depan, dipastikan padi siap panen milik warga tidak bisa lagi digunakan.
“Sebagian sudah di sabit. Kita antisipasi sekitar seratus hektar sisanya, yang belum sempat dipanen,” terangnya.
Kondisi ini, kata dia, membuat salah seorang warga frustasi dan meluapkannya dengan berteriak histeris, karena melihat padi siap panen miliknya terendam air dan lumpur.
Baca Juga: BNPB Bantu DSP dan Logistik untuk Penanganan Banjir Bandang Parimo
Selain area persawahan, pemukiman warga yang dihuni sebanyak 60 KK, juga terdampak banjir. Bahkan, dusun I Antusari, Desa Balinggi Jati terendam total.
“Sejauh ini, keseluruhan data terdampak sudah saya kirim ke pemerintah kecamatan, dan BPBD Parimo, agar segera mendapatkan penanganan,” pungkasnya.







