Tutup Fotradnas XIII-2024, Aris Subiyono Paparkan Tiga Pilar Sistem DBON

PARIMO, theopini.id Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Fotradnas) XIII-2024, yang digelar di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah resmi ditutup, Sabtu, 13 Juli 2024.

Even ini, ditutup Sekretaris Deputi III Pembudayaan Olahraga pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Aris Subiyono.

Baca Juga: Fotradnas XIII-2024 di Parimo, Merajut Kebinekaan Melalui Olahraga Tradisional

“Pengalaman saya dibeberapa tempat, disinilah masyarakat semua terlibat secara aktif. Kepala daerah dan seluruh panitia pelaksana, melaksanakan yang terbaik untuk suksesnya kegiatan ini,” kata Aris Subiyono, dalam sambutannya.

Ia pun menyampaikan amanat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor: 86 tahun 2022 tentang olahraga.

Di mana, dalam amanat tersebut termuat tiga pilar sistem keolahragaan, di antaranya olahraga prestasi, olahraga pendidikan, dan olahraga masyarakat.

“Di dalam olahraga masyarakat, ada olahraga tradisional,” ujarnya.

Olehnya, ia mengajak seluruh masyarakat, untuk berolahraga demi menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.

Selanjutnya, ia mengungkapkan, data terakhir Fotradnas yang dilaksanakan dilevel daerah, baru mencapai sekitar 10 persen dari 500 lebih kabupaten/kota di Indonesia.

“Jadi dalam setahun sekitar 50 sekian kabupaten yang sudah melaksanakan. Target kita sebetulnya, sampai di 50 persen pada 2029,” ungkapnya.

Dengan adanya Fotradnas ini, diharapkan menjadi inspirasi kepada daerah untuk mengadakan kegiatan yang sama di kabupaten/kota, provinsi hingga ke tingkat nasional.

Sebab, Fotradnas merupakan salah satu upaya untuk menggali olahraga tradisional di tengah-tengah masyarakat.

Pada 2025, Kemenpora akan menggelar Pekan Olahraga Tradisional  Tingkat Nasional (Potradnas) yang mempertandingkan Cabang Olaharaga (Cabor) tradisional yang telah dibakukan pemerintah.

“Sampai hari ini, sudah ada 11 Cabor tradisional yang kita pertandingkan di Potradnas, salah satunya tarik tambang,” terangnya.

Aris berharap, kontingen yang telah mengirimkan pesertanya pada Fotradnas VIII kali ini, bisa mengikuti Potradnas tahun depan.

Baca Juga: 13 Provinsi Akan Unjuk Olahraga Tradisional pada Fotradnas 2024 di Parimo

“Untuk sementara tempat pelaksanaanya masih kami lakukan penjaringan. Kami belum bisa tetapkan, karena ada beberapa daerah yang ingin menjadi tuan rumah,” ujarnya.

Pada kegiatan Fottradnas ke XIII di Kabupaten Parimo sebagai tuan rumah, Sulawesi Tengah hanya mampu meraih juara terbaik ke delapan dari 13 provinsi yang ikut berpartisipasi.