Studi Banding ke Kemenag, Kemenhaj Saudi Apresiasi Manasik Haji Indonesia

JAKARTA, theopini.id Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Arab Saudi, melakukan Benchmarking atau studi banding ke Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama.

Studi banding Kemenhaj Saudi ini, mengusung tema Pelaksanaan Bimbingan Manasik Jemaah Haji Indonesia, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024.

Baca Juga: Kemenag Parimo Gelar Bimbingan Manasik Haji, Diikuti 101 CJH

Perwakilan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, yakni Supervisor Utama Kantor Urusan Haji Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Badar As Sulamy dan Abdul Bari As Sulamy disambut langsung oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief dan jajaran Eselon II Ditjen PHU.

Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengapresiasi program manasik haji di Indonesia.

Tujuan Kemenhaj dalam studi tiru manasik di Indonesia ini, kata dia, akan diterapkan kepada negara lain yang jemaahnya memiliki jumlah, dan karakteristik hampir sama dengan Indonesia.

“Kami mengapresiasi program manasik haji di Indonesia, dengan jumlah jemaah yang besar dan wilayah teritorial yang luas. Pemerintah Indonesia cukup bagus dalam pelaksanaan pemberian pembekalan manasik haji ke Jemaah Haji Indonesia,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal PHU, Hilman Latief memberikan buku-buku manasik haji kepada perwakilan Kemenhaj, yaitu Tuntunan Manasik Haji dan Umrah, Tuntunan Manasik Haji dan Umrah bagi Lansia dan Doa-doa Haji dan Umrah.

Baca Juga: 599 Siswa TK dan PAUD Ikut Simulasi Peragaan Manasik Haji

Ia menyatakan, bahwa pedoman manasik haji dan umrah dibuat singkat sebagai pedoman bagi Jemaah Haji.

“Buku tuntunan manasik ini disusun sesingkat mungkin sebagai bentuk pedoman pelaksanaan ibadah haji dan umrah bagi Jemaah Haji Indonesia,” jelasnya.

banner 1280x250

Komentar