Pemda Parimo Berkomitmen untuk Terus Lestarian Tradisi Lebaran Ketupat

PARIMO, theopini.id Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah berkomitmen untuk terus melestarikan tradisi, seperti Lebaran Ketupat yang menjadi bagian dari warisan budaya.

“Tidak hanya sebagai upaya untuk menjaga keberagaman budaya, tetapi juga untuk membangun rasa kebanggaan terhadap identitas kita sebagai masyarakat yang punya akar budaya yang kuat,” ungkap Pj Bupati Parimo, Richard Arnaldo saat menghadiri perayaan Lebaran Ketupat di Kelurahan Bantaya, Senin, 7 April 2025.

Baca Juga: Pemda Parimo Gelar Musrenbang Penyusunan RKPD 2026

Olehnya, ia mengajak masyarakat untuk mendukung setiap inisiatif yang dapat mengangkat, dan melestarikan tradisi ketupat di tengah kehidupan modern ini.

Ia mengatakan, perayaan Lebaran Ketupat yang dilaksanakan Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Kabupaten Parimo, merupakan agenda rutin tahunan.

“Hari Raya Ketupat dijadikan sebagai simbol untuk mempererat persatuan dan kesatuan umat Islam,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Parimo menyampaikan pencapaian dan harapan pemerintah daerah untuk masa depan.

Menurutnya, Pemda Parimo telah melewati banyak tantangan dan ujian. Namun dengan semangat kebersamaan, mampu melalui segala rintangan.

Terlebih lagi, lanjutnya, saat ini akan menghadapi penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Parimo.

Baca Juga: Dukung Pembangunan Infrastruktur Pemda Parimo Serahkan Hibah Tanah ke PLN

“Mari kita jaga suasana yang damai, kondusif, dan penuh rasa hormat. Jangan biarkan perbedaan pilihan memecah persatuan kita,” ujarnya. Ia meminta masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan di atas segala perbedaan PSU ini, sebagai bentuk perwujudan dari demokrasi.

Komentar