Pemda Parimo Gelar Musrenbang Penyusunan RKPD 2026

PARIMO, theopini.idPemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.

“Musrenbang merupakan siklus tahunan untuk merencanakan pembangunan 2026. Olehnya, harus betul-betul adaptif dengan perkembangan situasi dihadapi saat ini. Apa yang dikerjakan sekarang, akan memberi fondasi bagi tahun yang akan datang,” kata Pj Bupati Parimo, Richard Arnaldo di Parigi, Kamis, 13 Maret 2025.   

Baca Juga: Susun RKPD 2026, Pemda Parimo Gelar Forum Perangkat Daerah

Tahun ini, menurutnya, Pemda Parimo telah melakukan penyesuaian target pembangunan, seperti realokasi dan efisiensi belanja secara besar-besaran.

Dengan penghematan yang signifikan, diharapkan setiap pengeluaran dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, serta meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran, khususnya belanja daerah.

Ia mengatakan, hasil efisiensi difokuskan pada bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur air bersih, sanitasi, optimalisasi penanganan pengendalian inflasi, stabilitas harga makanan dan minuman.

Kemudian, penyediaan cadangan pangan, serta prioritas lainnya yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan melalui penciptaan lapangan kerja. 

Hal itu dilakukan, untuk mengakomodir kebijakan Asta Cita serta program dan kegiatan 2025 sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. 

“Saya juga ingin menekankan kembali bahwa pertumbuhan ekonomi daerah kita ini harus inklusif, menjadi bagian penting bagi penyelesaian masalah-masalah di daerah ini,” tukasnya.

Adapun delapan prioritas pembangunan yang akan dituangkan dalam RKPD Parimo 2026, sebagai berikut: 

1. Memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM). 

2. Mendorong kemandirian daerah melalui swasembada pangan, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. 

3. Melanjutkan pengembangan infrastruktur dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, serta mendorong kewirausahaan, industri kreatif, dan agromaritim industri di sentra produksi melalui peran aktif koperasi. 

4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. 

5. Mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah dalam daerah. 

6. Membangun dari desa untuk pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan. 

7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan korupsi, narkoba, dan judi. 

Baca Juga: Musranbang di Bantaya, Didominasi Usulan Normalisasi dan Rehab Drainase

8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. 

Olehnya, Pj Bupati berharap seluruh kepala perangkat daerah beserta jajarannya tetap selalu memegang teguh komitmen yang telah disepakati bersama. Khususnya, terkait pelaksanaan proyek strategis daerah dan program prioritas daerah. 

Komentar