PALU, theopini.id – Bhayangkara Otomotif 2025 bukan sekadar ajang adu nyali di lintasan ekstrem. Lebih dari itu, event yang digelar Polda Sulawesi Tengah dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 ini menjadi momentum besar untuk mempererat silaturahmi komunitas otomotif sekaligus mendorong perputaran ekonomi lokal.
“Kegiatan ini tidak hanya soal balapan atau tantangan lintasan, tetapi juga bentuk nyata bagaimana Polri berperan dalam memperkuat solidaritas antarwarga dan komunitas,” ujar Pembina Bhayangkara Tadulako Offroader (BTOF), Kombes Pol Boyke F.S. Samola, Jum’at, 27 Juni 2025.
Baca Juga: Enam Atlet dan Dua Pelatih Polda Perkuat Kontingen Sulteng PON Aceh-Sumut
Ia menuturkan, antusiasme peserta yang datang dari berbagai wilayah Sulawesi membuktikan, Bhayangkara Otomotif 2025 menjadi magnet besar, tidak hanya bagi pecinta otomotif tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
“Dengan 1.384 peserta yang hadir, tentu dampaknya besar. Hotel penuh, UMKM tumbuh, bengkel, warung, dan jasa transportasi semuanya kebagian rezeki,” jelasnya.
Event yang digelar selama dua hari, 28 hingga 29 Juni 2025 ini, terbagi dalam tiga kategori utama, yakni Offroad Adventure & Challenges, Trail Adventure & Enduro Competitions, serta Vespa Nambaso.
Ribuan peserta itu, bukan hanya dari Sulawesi Tengah, tetapi juga dari provinsi lain seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.
Kombes Boy juga memastikan, persiapan event sudah rampung 100 persen, termasuk pengecekan jalur lintasan di wilayah Palu, Sigi, dan Donggala (Pasigala).
“Besok pagi akan dilepas langsung oleh Kapolda Sulteng pukul 07.00 Wita. Semua sudah siap, tinggal menunggu waktu start,” tegasnya.
Baca Juga: Gubernur Minta Pengurus Taekwondo Wujudkan Sulteng Emas di PON 2024
Menurutnya, selain jadi ajang olahraga otomotif, event ini juga menjadi sarana promosi wisata daerah. Sebab, rute-rute yang dipilih menyuguhkan panorama alam khas Sulawesi Tengah yang memanjakan mata.
“Ini persembahan kami untuk masyarakat Sulawesi Tengah. Semoga Bhayangkara Otomotif 2025 membawa semangat kebersamaan, menggairahkan ekonomi, dan tentunya menjadi hiburan yang positif bagi masyarakat,” pungkasnya.
Baca berita lainnya di Google News
Komentar