SMPN 17 Palu Jadi Contoh Sekolah Tanggap Bencana Lewat Simulasi Gempa dan Tsunami

PALU, theopini.id Di tengah potensi ancaman bencana alam yang tinggi di wilayah pesisir Sulawesi Tengah, SMPN 17 Palu menunjukkan komitmennya sebagai sekolah yang tanggap dan siap menghadapi situasi darurat.

Sekolah ini, menggelar simulasi mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami yang melibatkan seluruh warga sekolah, Jum’at, 24 Oktober 2025.

Baca Juga: BPBD Parimo Edukasi Soal Kesiapsiagaan Bencana Lewat Simulasi

“Kegiatan ini bukan sekadar latihan, tapi bagian dari membangun budaya sadar bencana sejak dini,” ujar Kepala SMPN 17 Palu, Hadijah Muchsen.

Simulasi dimulai pukul 08.00 WITA, saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Bel sekolah dibunyikan selama 40 detik sebagai tanda terjadinya gempa bumi, disusul peringatan tsunami dan tahapan evakuasi darurat.

Skema ini, dirancang menyerupai kondisi nyata agar siswa dan guru dapat merasakan langsung proses evakuasi yang aman dan terstruktur.

Kegiatan ini, digagas oleh Tim Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) SMPN 17 Palu, bekerja sama dengan BPBD Kota Palu, Kelurahan Pantoloan, dan Puskesmas Pantoloan. Unsur OSIS, PMR, dan Pramuka juga dilibatkan sebagai bagian dari tim tanggap darurat sekolah.

“Kami ingin siswa punya keterampilan bertahan hidup, tahu cara evakuasi yang benar, dan tidak panik saat bencana terjadi,” tambah Hadijah.

Simulasi ini, menjadi bagian dari upaya membangun ketahanan komunitas sekolah di daerah rawan bencana. Selain melatih prosedur evakuasi, kegiatan ini juga menguji kesiapan logistik, jalur evakuasi, dan koordinasi antarunit di lingkungan sekolah.

Baca Juga: BNPB Siapkan Simulasi Penanggulangan Bencana Prioritas Nasional di 5 Provinsi

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk menerapkan edukasi kebencanaan secara rutin,” pungkasnya.

Dengan pendekatan edukatif dan kolaboratif, SMPN 17 Palu menegaskan peran penting institusi pendidikan dalam membentuk generasi yang tangguh dan siap menghadapi risiko bencana alam.

Baca berita lainnya di Google News

Komentar