PARIMO, theopini.id – DPRD Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah telah menetapkan enam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) usulan eksekutif, dan mengeluarkan sebanyak 24 keputusan sepanjang 2021.
“Keputusan DPRD itu, di antaranya keputusan ketua sebanyak empat keputusan dan 20 keputusan DPRD,” ungkap Ketua DPRD Parimo, Sayutin Budianto, saat memimpin penutupan massa sidang ke III 2021, Kamis 30 Desember 2021 malam.
Menurut dia, pada massa sidang 2021 pihaknya juga menetapkan enam Raperda, di antaranya Raperda tentang APBD 2021, Raperda tentang APBD 2020, dan Raperda tentang Perubahan APBD 2021.
Kemudian, Raperda tentang pengelolaan keuangan daerah, Raperda tentang perubahan atas Perda nomor 1 tahun 2019 tentang Rancangan Pembangunan Daerah Jangka Menengah (RPJMD) Parimo tahun 2013-2023, dan Raperda tentang APBD 2022.
“Keseluruhan produk DPRD itu, merupakan hasil yang dicapai melalui kegiatan alat kelengkapan DPRD dan ditindak lanjuti dalam sidang paripurna DPRD,” ujarnya.
Dia mengakui, masih terdapat kelemahan yang perlu mendapatkan perhatian bersama, di antaranya disiplin kehadiran DPRD dalam setiap pelaksanaan rapat dan kegiatan lainnya.
Meskipun saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, tentu tidak menjadi alasan bagi anggota DPRD untuk disiplin, dan bersungguh-sungguh melaksanakan tugas, fungsi, serta pengabdian kepada masyarakat.
“Justru dalam kondisi saat ini, kita lebih meningkatkan kinerja. Sehingga, disiplin dan kehadiran anggota DPRD harus menjadi perhatian fraksi masing-masing,” ucapnya.
Selain itu, masih terdapat cara pandang serta visi antara DPRD dan pemerintah daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Ia menyebut, koordinasi dan sinkronisasi perlu ditingkatkan dalam upaya mewujudkan harmonisasi.
Oleh karena itu, dalam mengevaluasi dan memperbaiki kekurangan dan kendala yang ditemukan, maka harus diperkuat dengan segenap kepedulian dari anggota dewan bersama aparatur pemerintah dan masyarakat, untuk merubah tantangan menjadi peluang, sesuai ketentuan yang berlaku.
“Sehingga benar-benar memberikan manfaat yang besar untuk sendi-sendi kehidupan masyarakat Parimo,” kata dia.
Ditengah dinamika tuntutan pembangunan daerah yang semakin kompleks dan berkembang, pihaknya mengajak anggota DPRD dan aparatur pemerintah daerah Parimo untuk terus membina komunikasi serta kemitraan.
Selain itu, melakukan pendekatan dengan masyarakat yang bermuara pada terciptanya pelayanan publik yang baik.
“Saya harapkan, kesatuan dan persatuan serta nilai-nilai kebersamaan tetapi terbangun, sambil meningkatkan kualitas hidup manusia dalam membangun Kabupaten Parimo secara berkesinambungan,” harapnya.
Laporan : Novita Ramadhan
Komentar