PARIMO, theopini.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, merayakan HUT Kabupaten ke-20 tahun secara kesederhanaan, dengan pelaksanaan upacara peringatan yang dilaksanakan dengan membatasi jumlah tamu undangan.
Wakil Bupati Parimo bertindak sebagai insektur upacara, yang digelar di halaman kantor Bupati. Sementara, Bupati Parimo, Samsurizal Tombolotutu yang dalam masa pemulihan akibat sakit yang dideritanya, tampak hadir dalam perayaan HUT Parimo.
“Tidak terasa kabupaten yang kita cintai telah berusia 20 Tahun. Sejak terbentuk tanggal 10 April 2002, Parimo terus berbenah. Banyak hal yang telah dicapai, dan tidak sedikit pula yang belum maksimal pencapaianya, seperti persoalan ekonomi, sosial, pendidikan, hingga persoalan birokrasi pemerintahan bahkan disektor kesehatan yang masih sangat perlu diperhatikan dan diselesaikan,” ungkap Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai, Minggu 10 April 2022.
Dia mengatakan, pembangunan di Kabupaten Parimo terus mengalami perkembangan yang cukup baik. Tetapi berbagai capaian dan keberhasilan tersebut perlu ditingkatkan kembali.
Untuk itu, Pemda Parimo akan terus berbenah, agar tampak mempesona dan menarik bagi para investor untuk menanamkan investasinya, melalui prioritas pembangunan dengan dukungan infrastuktur yang memadai.
Dia juga berharap, seluruh komponen masyarakat di Parimo, baik pemimpin lembaga aparatur di birokrasi pemerintahan dan seluruh komponen masyarakat, untuk menyatukan tekad bekerja keras, meningkatkan kinerja,dan membangun semangat kebersamaan untuk memajukan Kabupaten.
“Semoga usia ke-20 tahun Kabupaten Parimo ini, dapat menjadi spirit bagi pemerintah daerah dan seluruh masayrakat untuk terus berkarya memberikan yang terbaik bagi kemajuan daerah yang kita cintai,” ucapnya.
Baca Juga : Bupati Samsurizal: DOB Solusi Pemerataan Pembangunan dan Pelayanan
Kemudian, ia menyebut, pengesahan Undang-undang nomor 3 tahun 2022 terkait Ibu Kota Negara (IKN), dapat menjadi momentum strategis di usia Parimo saat ini. Kabupaten Parimo harus mengambil peran dan bergerak cepat mengambil peluang.
Sebab kata dia, secara geografis posisi Kabupaten Parimo sangat strategis sebagai penyangga IKN, karena cukup dekat dari Provinsi Kalimantan Timur. Sebab dengan menjadi peyangga, tentu akan memberikan impact terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Permintaan dan penawaran kebutuhan IKN khususnya disektor pangan pasti akan terjadi, dan Parimo tentunya memilki peluang besar dalam memenuhi kebutuhan tersebut,” ujarnya.
Upacara HUT Kabupaten Parimo tersebut, juga dihadiri sejumlah kepala OPD dijajaran Pemda Parimo, Ketua DPRD Parimo, Sayutin Budianto, Wakil Ketua DPRD Parimo, Faisan Badja, serta sejumlah pejabat Provinsi Sulawesi Tengah.
Komentar