Parimo Target Juara Pertama di Penilaian Kinerja Aksi Penurunan Stunting

PARIMO, theopini.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo) menergetkan peringkat pertama dalam penilaian kinerja aksi penurunan Stunting tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.

“Mulai hari ini, seluruh OPD menyiapkan bahan laporan dan inovasi aksi konvergensi penurunan Stunting yang nantinya akan dipaparkan kepada tim penilai,” ungkap Bupati Parigi Moutong, H. Samsurizal Tombolotutu, di Parigi, Jum’at, 3 Juni 2022.

Baca Juga : Turunkan Stunting, Wabup Badrun Dorong Tim Pokja Selesaikan Tugasnya

Hal itu disampaikan Bupati saat memimpin rapat persiapan Penilaian Kinerja Aksi Penurunan Stunting Kabupaten se Sulawesi Tengah 2022 di Rujab Bupati, Jum’at.

Menurut dia, OPD teknis harus membangunan koordinasi dengan Bappalitbangda setempat, untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan saat penilaian.

“Kita keroyok bersama kegiatan ini demi meraih yang terbaik buat daerah, cek semua persiapan yang diperlukan, semuanya harus dilaksanakan dan sukses,” ujarnya.

Dia meminta pemerintah kecamatan, TP PKK kabupaten hingga kecamatan terlibat dalam mempersiapkan penilaian tersebut.

Sebab, kabupaten akan melaksanakan pameran/booth untuk tampilan visualisasi, yang akan dinilai oleh kabupaten non locus sebagai peserta peninjau.

Rencananya kata dia, desa Stunting yang akan dikunjungi tim panelis dan peserta peninjau adalah Parigimpu’u Kecamatan Parigi Barat.

“Jadi saya berharap kepada Camat Parigi Barat untuk menyiapkan semua yang dibutuhkan dan dikoordinasikan kegiatan ini kepada tokoh adat serta selalu berkoordinasi dengan Bappalitbangda,” ujarnya.

Baca Juga : Susun Skema dan Lokus 2023, Pemda Parimo Gelar Rembuk Stunting

Dia mengaku optimis Kabupaten Parimo meraih peringkat pertama pada penilaian kinerja aksi penurunan Stunting tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.

Diketahui, kegiatan penilaian kinerja aksi Stunting akan diikuti kabupaten/kota se Sulawesi Tengah. Untuk Kabupaten Parimo, penilaian akan dilaksanakan pada 13-14 Juni 2022, dan Kabupaten peninjau adalah Kabupaten Buol, Toli-Toli dan Kabupaten Poso.

Komentar