PARIMO, theopini.id – Sebanyak empat fraksi di DPRD Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, mendorong Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) diganti. Sedangkan tiga fraksi lainnya meminta kinerja sang Kadinkes dievaluasi oleh kepala daerah setempat.
“Memang selama tiga kali kami mengundang di Badan Anggaran (Banggar), Kadinkes tidak datang menghadiri undangan kami,” ungkap Ketua DPRD Parimo, Sayutin Budianto, saat ditemui di Parigi, Rabu, 29 Juni 2022.
Baca Juga : Ini Pernyataan Kadinkes Soal Dana Jasa Medis yang Tak Dibayarkan
Dia mengatakan, sikap fraksi terhadap Kadinkes Parimo, merupakan hak politik. Namun, ia meminta persoalan itu tidak dikaitkan dengan suka atau tidak suka terhadap yang bersangkutan.
“Ini soal kinerja, Bagimana mau melakukan terobosan yang berkaitan dengan Kesehatan, kalau kepala dinas tidak aktif,” kata dia.
Menurutnya, DPRD secara kelembagaan menundang Kadinkes, bukan untuk mencari kesalahan. Melainkan solusi, atas kinerja Dinas Kesehatan ke depan.
DPRD menginginkan terbangun sinergitas, dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dimana dalam Undang-undang tentang pemerintahan daerah, DPRD dan eksekutif merupakan mitra.
“Kepala daerah kan ada kepala OPD-nya. Untuk sinergitas, harusnya OPD bisa bersama merencanakan dan mengawal pemerintahan,” tukasnya.
Sinergitas tersebut kata dia, yang diinginkan dapat dibangun oleh Kadinkes Parimo. Apalagi, masih banyaknya persoalan Kesehatan, di antaranya gaji bidan PTT yang belum terbayarkan.
Baca Juga : Rekanan Kerja Tak Sesuai Spek, DPRD Pertanyakan Sikap Dinas PUPRP Parimo
Diketahui, empat fraksi di DPRD yang meminta Kadinkes diganti yakni, PDIP, Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Gerindra. Sementara tiga fraksi yang meminta dievaluasi, yakni Hanura, Toraranga, dan Bintang Indonesia.
Komentar