SIGI, theopini.id – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Tengah, mengenalkan ciri radikalisme dan terorisme kepada pemuda di Kabupaten Sigi.
“Terorisme adalah kejahatan luar biasa. Bukan sekedar aksi teror semata, namun pada kenyataannya tindakan terorisme juga melanggar hak asasi manusia,” ucap Kasubdit Pengamanan Lingkungan BNPT, Kolonel Laut Setyo Pranowo, Kamis, 4 Agustus 2022.
Baca Juga : Pemda Sigi Siapkan 26,9 Hektare Lahan Untuk Pembangunan Huntap
Menurutnya, ciri radikalisme dan terorisme, meliputi intoleran, fanatik, eksklusif, dan anarkis. Intoleran, yakni tidak menghormati perbedaan yang ada.
Kemudian fanatik terhadap pendapat sendiri, dan tidak menghormati atau menerima pendapat orang atau kelompok lain.
“Eksklusif di antaranya menutup diri terhadap orang atau kelompok yang berbeda pendapat,” paparnya.
Sementara anarkis, meliputi menghalalkan cara-cara kekerasan, serta mengkafirkan kelompok lain yang berbeda pendapat.
Saat ini kelompok radikal dan teroris, menempatkan komponen pemuda sebagai sasaran dalam penyebaran fahamnya.
“Penyebaran faham radikal di kalangan pemuda/pelajar terus digencarkan oleh kelompok radikalisme terorisme, terutama melalui media sosial,” ungkap Setyo.
Hal itu, kata dia, harus diwaspadai bersama, dengan cara melindungi generasi muda dari bahaya faham radikalisme.
Sehingga, sinergisitas semua pemangku kepentingan, dan kebijakan sangat penting, dengan mengutamakan pencegahan radikalisme dalam segala aspek, untuk keutuhan NKRI.
Di tempat yang sama, Mohamad Irwan mengatakan, pemuda merupakan komponen yang diharapkan mengisi, dan melanjutkan pembangunan di masa mendatang.
Sehingga, sangat penting meningkatkan kapasitas pemuda dengan memberikan pemahaman tentang bahaya radikalisme, yang dilakukan secara berkelanjutan.
“Pemuda harus dilindungi dari bahaya radikalisme, ini menjadi prioritas dalam penyelenggaraaan pembangunan daerah,” ungkapnya.
Dia mengapresiasi BNPT dan FKPT Sulawesi Tengah yang telah berkontribusi dalam pembinaan generasi muda, lewat berbagai program-program lunak.
Baca Juga : Bupati Sigi Instruksikan Jajarannya Salurkan Bantuan ke Korban Banjir
Diketahui, BNPT melalui FKPT Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sigi, menggelar workshop pelibatan pemuda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme dengan pitutur kebangsaan bertajuk “Ekspresi Indonesia Muda”.
Kegiatan tersebut, mengundang 100 pemuda terdiri dari pelajar tingkat SLTA sederajat dan mahasiswa muslim, dan non-muslim, organisasi badan otonomi Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Hindu, Budha, Khatolik dan Bala Keselamatan.
Komentar