PARIMO, theopini.id – Sebanyak 40 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah dibekali wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila saat menjalani latihan.
“Kita tidak hanya melatih Peraturan baris Berbaris (PBB) saja, yang utama pembentukan karakternya, baik sopan santun, menghormati dan tidak sombong,” ujar Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Parimo, Ibrahim, Jum’at, 26 Juli 2024.
Baca Juga: Jelang HUT ke-78 RI, 40 Calon Paskibraka Parimo Jalani Latihan
Menurutnya, pembekalan materi wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila bagi calon Paskibraka, dilakukan pada waktu istirahat oleh tim pelatih dari TNI/Polri.
Namun, calon paskibraka yang direkrut dari beberapa sekolah SMA, SMK dan MA di Kabupaten Parimo ini, secara langsung sudah membentuk karakter kebangsaan.
“Dari disiplin, kekompakan dan cinta kebersamaan. Di situ karakternya sudah terbentuk,” katanya.
Bahkan, pemberlakukan hukuman yang diberikan pada setiap sesi latihan, bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan serta wawasan cinta tanah air.
Sementara itu, untuk progres latihan calon paskibraka yang sudah memusatkan pelatihan selama tiga minggu di halaman Kantor Bupati Parimo ini, mencapai 65 persen dari semua tahapan latihan.
Rencananya, para calon Paskibraka akan mendapatkan sesi latihan malam hari pada awal Agustus 2024, untuk memantapkan teknik penaikan dan penurunan bendera.
“Karena, pada siang hari minim waktu. Selain hari libur, di siang hari posisi bendera masih berada di atas, karena masih jam kerja,” imbuhnya.
Pada sesi latihan, para calon Paskibraka dibagi menjadi dua kelompok, dengan pemberian teknik penaikan dan penurunan bendera yang sama.
Hal itu, untuk mengantisipasi hal yang tidak inginkan, khususnya terkait ketidaksiapan salah satu calon saat puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI, pada 17 Agustus 2024.
Baca Juga: Calon Aggota Paskibraka Sulteng Mulai Jalani Pemusatan Latihan dan Pendidikan
“Kelompok yang memiliki penilaian baik dari tim pelatih, akan dipilih sebagai tim penaikan dan penurunan bendera,” terangnya.
Terakhir, lanjut Ibrahim, para calon Paskibraka akan mengikuti latihan bersama TNI/Polri, sebelum dikukuhkan pada 15 Agustus 2024.
Komentar