Bapenda Sulteng Kembali Laksanakan Program Insentif Pajak Kendaraan Bermotor

PALU, theopini.idBadan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali melaksanakan program insentif pajak kendaraan bermotor yang berlaku di seluruh layanan Samsat se-Sulawesi Tengah.

“Ini merupakan program yang digagas Pak Gubernur H Rusdy Mastura dan Wakil Gubernur H Ma’mun Amir,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah, Bapenda Sulawesi Tengah, Mustaqim, di Palu, Kamis, 28 November 2024.

Baca Juga: Samsat Palu Tunggakan Pajak Kendaraan Capai Rp 55 Miliar

Menurutnya, program gagasan pemimpin daerah Sulawesi Tengah ini, dilaksanakan berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor: 900.1.13.1/525/BAPENDA-G.ST/2024.

Program insentif pajak kendataan bermotor ini, pelaksanaannya berupa pembebasan pokok pajak dan sanksi administrasi atau denda sebesar 100 persen.

Sementara itu, Kasubid Pajak Daerah, Rian Dharmawan menambahkan, program ini akan berlaku diseluruh layanan Samsat se-Sulawesi Tengah, dan akan dimulai pada 2-28 Desember 2024.

“Saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan waktu yang terbatas ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, program insentif pajak untuk kendaraan bermotor yang telah menunggak 5 tahun ke atas, akan mendapat pembebasan tunggakan pokok pajak selama 2 tahun, dan sanksi admnistrasi/denda sebesar 100 persen.

Kemudian, untuk kendaraan bermotor yang telah menunggak 4 tahun, akan mendapatkan pembebasan tunggakan pokok pajak 1 tahun serta sanksi admnistrasi/denda sebesar 100 persen.

Selain itu, kata Rian, pembebasan sanksi administrasi/denda seratus persen bagi  yang menunggak 1 sampai 3 tahun.

Baca Juga: Bayar Pajak Kendaraan di Kantor Samsat Sulteng Cukup Scan Qris

Selain itu, program ini juga memberikan pembebasan pajak daerah Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) II serta tarif progresif pajak kendaraan bermotor.

“Khusus yang BBN-KB ini sudah berjalan dalam tahun ini,” pungkasnya.

Komentar