DSLNG Berharap Klinik AI Bermanfaat Bagi Kemajuan Dunia Jurnalistik

PALU, theopini.idKlinik Artificial Intelligence (AI) untuk Redaksi yang diselenggarakan PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Tengah (Sulteng), selama dua hari di Palu, resmi ditutup pada Rabu sore, 11 Desember 2024.

Klinik yang melibatkan puluhan jurnalis di Sulawesi Tengah ini, menghadirkan AI Media Specialist, Apni Jaya Putra sebagai narasumber tunggal.

Baca Juga: Klinik AI Jadi Kolaborasi Terbaru Peningkatan Kapasitas Jurnalis Sulteng

Dalam kesempatan itu, Apni Jaya memberikan banyak pengetahuan baru fitur-fitur AI yang bisa membantu pekerjaan jurnalistik, baik di lapangan maupun di ruang redaksi.

External Communication Supervisor DSLNG, Rahmat Azis berharap, klinik yang telah digagas bersama pengurus AMSI sejak beberapa bulan lalu, dapat memberikan manfaat bagi kemajuan dunia jurnalistik, khususnya di Sulawesi Tengah.

DSNLG, kata dia, selalu siap mendukung kegiatan apapun yang bertujuan meningkatkan mutu jurnalisitik, baik pengembangan perusahaan media, maupun kapasitas jurnalisnya.

“Kami mengapresiasi AMSI yang sudah mau berkolaborasi dengan kami dalam kegiatan ini. Demikian pula kepada pemateri, sudah mau meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu dengan kawan-kawan jurnalis di Sulawesi Tengah,” ujar Rahmat.

Dalam rentang waktu 13 tahun, DSLNG secara konsisten dan proaktif telah membersamai upaya peningkatan kapasitas jurnalis di Sulawesi Tengah.

Konsistensi tersebut, ditunjukkan dengan mendukung berbagai program pelatihan, lokakarya, lomba menulis, sesi fotografi, event jurnalistik hingga Uji Kompetensi Jurnalis.

Selain itu, DSLNG juga mendukung berbagai inisiatif organisasi jurnalis di daerah dalam berbagai kegiatan, baik sebagai sponsor maupun mitra kolaborasi.

“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi PT Donggi-Senoro LNG menjadi bagian dari pelopor klinik AI di Indonesia, menjadi perusahaan pertama yang menginisiasi serta menyelenggarakan bersama AMSI Sulawesi Tengah,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua AMSI Sulawesi Tengah, Muhammad Iqbal menyampaikan apresiasi kepada pemateri Apni Jaya Putra dan DSLNG yang memberikan dukungan pada kegiatan jurnalis untuk pengembangan kapasitas.

“Ini adalah kerja sama kesekian kalinya selama beberapa tahun terakhir. DSLNG adalah satu dari tidak banyak korporasi yang benar-benar kita anggap konsen dalam pengembangan kapasitas jurnalis dan media,” katanya.

Ia juga mengapresiasi peserta telah meluangkan waktunya untuk mengikuti kegiatan Klinik AI hingga selesai.

Iqbal berharap, para jurnalis terus mengembangkan diri dengan apa yang telah didapatkan selama mengikuti Klinik AI.

“Manusia itu tidak akan pernah kalah dengan teknologi, tapi manusia akan kalah oleh manusia lain yang memahami teknologi,” tukasnya.

Selain mengajarkan sejumlah tools AI yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan jurnalisitik, seperti mengolah teks, suara, audio, video, maupun foto, Apni Jaya Putra juga menyampaikan batasan-batasan dalam penggunaan AI dalam karya jurnalistik.

Baca Juga: Klinik Apung Satpolairud Polres Touna Layani Kesehatan Nelayan

Menurutnya, Dewan Pers sendiri telah menyusun pedoman penggunaan AI bagi media massa. Ia sendiri menjadi salah satu tim perumusnya.

“Pedoman ini akan mengatur kewajiban hingga batasan dalam pemanfaatan AI untuk kerja-kerja jurnalistik,” pungkasnya.

Komentar