PALU, theopini.id – Ratusan warga Kota Palu dan sekitarnya memadati pasar murah yang digelar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kamis, 13 Maret 2025.
Menurut Ketua Panitia Pasar Murah, Agus Suroto, kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri.
Baca Juga: Disperindag Parimo Tuntaskan Program Pasar Murah Jelang Nataru
Pasar murah tersebu, kata dia, melibatkan sekitar 35 penyedia barang, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Bulog turut serta menyediakan sembako seperti beras, gula, dan minyak. Bank Indonesia (BI) juga hadir untuk melayani masyarakat yang ingin menukar uang,” ujar Agus, yang juga menjabat sebagai Asisten Pengawasan Kejati Sulawesi Tengah.
Selain itu, ia menambahkan, kejaksaan juga terlibat dalam satuan tugas pangan guna menjaga ketahanan dan kestabilan harga bahan pokok.
Masyarakat menyambut baik adanya pasar murah tersebut. Salah satu warga Besusu Tengah, Maria, mengatakan, kegiatan ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Meski harus berjalan kaki dari rumah, saya dan teman-teman tetap datang ke pasar murah ini untuk membeli beberapa karung beras SPHP seberat 5 kilogram,” ujarnya.
Baca Juga: Jelang Idulfitri 1445 Hijriah, Polres Parimo Gelar Pasar Murah
Dalam pasar murah ini, Bulog menyediakan 2.500 liter minyak goreng kemasan bantal dengan harga Rp15.000 per liter, 2 ton beras SPHP seharga Rp60.000 per 5 kilogram,200 kilogram gula pasir dengan harga Rp18.000 per kilogram, serta 560 tabung gas 3 kilogram yang dijual seharga Rp18.000 per tabung.
Dengan adanya pasar murah tersebut, diharapkan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau menjelang Hari Raya Idulfitri.
Komentar