PARIMO, theopini.id – Akibat bencana banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah pada Kamis malam, 13 Maret 2025, ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parimo, tercatat sebanyak 67 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 370 jiwa warga Desa Ogoansam terdampak bencana banjir terpaksa harus mengungsi.
Baca Juga: Tagana Parimo Salurkan Bantuan Kemensos ke Korban Banjir Bandang
Secara rinci, laporan data sementara BPBD Parimo, tercatat jumlah warga pengungsi di Dusun 2 Desa Ogoansam sebanyak 50 KK atau sekitar 300 jiwa.
Kemudian, sebanyak 5 KK atau sekitar 20 jiwa mengungsi di kaki gunung dan sebanyak 12 KK atau sekitar 50 jiwa, mengungsi di TPA.
Selain jumlah korban terdampak, jumlah rumah rusak ringan sekitar lima unit, dan rusak berat sebanyak tiga unit. Bahkan, satu unit jembatan serta jalan sekitar 500 meter terputus.
Kebutuhan mendesak bagi para korban terdampak saat ini, yakni logistik, tenda pengungsi, air bersih dan alat berat.
Menurut Sekertaris BPBD Parimo Rivai, data yang diperoleh BPBD Parimo saat ini masih mencakup Desa Ogoansam. Sementara, Bambasiang hingga kini dalam proses pendataan.
Team Reaksi Cepat (TRC) BPBD Parimo, kata dia, masih melakukan koordinasi dengan aparat desa setempa, untuk memvalidkan data assesmen atau kaji cepat.
Baca Juga: BPBD Parimo: 22 Unit Rumah Warga Hilang Akibat Banjir Bandang di Toribulu
“Untuk sementara, baru ini laporan dari teman-teman di lapangan,” kata Sekretaris BPBD, Rivai, via pesan singkatnya, Jum’at, 14 Maret 2025.
Ia menambahkan, dalam waktu yang hampir bersamaan dengan bencana banjir di Kecamatan Palasa, bencana yang sama juga terjadi di tiga desa di Kecamatan Tomini, yakni, Tomini Barat, Tomini Utara dan Tomini.
Komentar