PALU, theopini.id – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tengah, dijadwalkan selama tujuh hari 19-26 Oktober 2024, di gedung IT Center Universitas Tadulako (Untad) Palu.
“Tes SKD ini, merupakan tahapan penting dalam proses rekrutmen CPNS Kemenkumham. Kami berharap dapat berjalan lancar dan menghasilkan CPNS yang berkualitas,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, Senin, 14 Oktober 2024.
Baca Juga: Pelamar CPNS Kemenkumham 2024 yang TMS Berkesempatan Ajukan Sanggahan
Saat ini, kata dia, pihaknya terus berkoordinasi bersama mitra kerja terkait, seperti Badan Kepegawaian Negara (BKN), Biro SDM Kemenkumham, Kepolisian, PLN dan Untad Palu.
Hal itu, sebagai upaya memaksimalkan sejumlah persiapan dari teknis pelaksanaan hingga kesiapan venue, guna kelancaran seleksi CPNS tersebut.
Ia mengatakan, para peserta wajib membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, kartu peserta ujian yang dapat diunduh melalui akun SSCASN BKN, dan alat tulis berupa pensil kayu.
“Kita berkomitmen untuk menyukseskan seleksi CPNS tahun ini dengan sebaik-baiknya. Kami akan terus mematangkan kesiapan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Daerah, Raymond JH Takasenseran menguraikan ketentuan lain yang mesti diperhatikan para peserta, di antaranya
1. Peserta wajib hadir dan sudah berada di lokasi 90 menit sebelum pelaksanaan seleksi/ujian SKD dimulai untuk melakukan registrasi, body cheking dan pemberian PIN
2. Peserta yang tidak hadir sesuai tanggal, waktu dan lokasi SKD yang ditentukan, dinyatakan gugur
3. Panitia berhak membatalkan keikutsertaan peserta yang tidak bisa menunjukkan persyaratan wajib di bawa, dan tidak memakai pakaian sesuai dengan ketentuan
“Seluruh tahapan SKD CPNS Kemenkumham bebas dari punguatan biaya atau gratis,” tegasnya.
Baca Juga: Hadiri Bimtek CPNS, Kajari Sulteng Tekankan Perintah Jaksa Agung
Ia juga mengimbau baik kepada para peserta maupun masyarakat, untuk melaporkan bila menemukan oknum yang meminta imbalan atau menjanjikan kelulusan.
“Kami tegaskan, seleksi CPNS gratis, tidak dipungut biaya. Integritas dan profesionalisme kami junjung setinggi-tingginya,” pungkasnya.








Komentar