Theopini.id – Dirjen Dukcapil, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh, berjanji akan menindaklanjuti hasil rumusan Rakornas untuk dikerjakan mulai pada 2022. Sebab, ada program yang belum berhasil direalisasikan pada 2021 secara tutas.
“Program SIAK Terpusat adalah program yang wajib dilaksankan dan dituntaskan. Itu akan kita kerjakan terus. Tahun ini kita install di 514 semuanya. 8 di 2020, 50 di 2021, sisanya di 2022,” katanya.
Dia menyampaikan akan tetap melakukan jemput bola, mendatangi kolompok masyarakat untuk melakukan perekaman dokumen kependudukan. Upaya ini dilakukan karena Dukcapil ingin penyelenggaran Pileg, Pilpres dan Pilkada pada 2024 berjalan sukses.
“Di 2022 dan 2023 itu full kita jemput bola, persiapan Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024. Kemudian peningkatan kualitas pelayanan dan integrasi data. Itu pekerjaaan besar kita diluar pemberian identitas yang terus kita lakukan,” tandasnya.
Zudan menegaskan, semua program yang sudah dirumuskan dan terkonsep pada Rakornas, termasuk regulasi yang telah disosialisasikan, tinggal diimplementasikan dan direalisasikan.
“Betapapun bagusnya konsep tanpa implementasi itu nol. Kalau konsep tidak bagus, implementasinya akan tidak bagus, jadi diawali dari konsep, regulasi, implementasi, supervisi sampai evaluasi kita lakukan terus menerus, pendekatannya plan do check. Lakukan itu semuanya,” tegasnya.
“Lakukan plan do check, konsepnya dikuasai, regulasinya dibaca dan dipahami, implementasikan, provinsi semua lakukan supervisi bersama pemerintah pusat kemudiam kita evaluasi dan diperbaiki terus menerus,” katanya lagi.
Zudan kemudian meminta jajarannya tak khawatir jika dikemudian hari ada masalah. Semua masalah yang muncul, akan diselesaikan secara bersama-sama.
“Kita satu barisan, kita satu tubuh, teman-teman jangan pernah merasa sendiri, kita satu bagian yang kuat. Pusat, Provinsi, Kabupaten/kota tegak lurus,” pinta Zudan.
Pihaknya pun meminta, jajarannya merasa masalah di kabupaten menjadi permasalahan sendiri. Namun sesungguhnya menjadi masalah provinsi dan juga Pusat. Hal yang sama juga, jika terjadi di tingkat provinsi akan menjadi bagian dari kabupaten dan tingkat pusat.
“Masalah di pusat juga menjadi bagian yang kita akan selesaikan bersama sama lewat provinsi, kabupaten dan kota. Karena kita adalah satu kesatuan,” tegasnya.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajarannya, baik pusat maupun daerah, yang terus bekerja keras memberikan pelayanan adminduk kepada masyarakat secara cepat, tepat, akurat, berkualitas dan ikhlas.
“Dengan mengucap syukur Alhamdulillah Rakornas Dukcapil dengan tema “SIAK Terpusat: Pelayanan Adminduk Digital Dalam Genggaman” secara resmi saya nyatakan ditutup. Terima kasih, mohon maaf lahir batin atas kekurangan, semoga rekan rekan sehat selalu,” pungkasnya.
Laporan : Suryadi
Komentar