PALU, theopini.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tengah menggelar rapat evaluasi dan monitoring pemantauan harga serta ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan Penting (Bapokting).
“Pemantauan ketersediaan Bapokting serta stabilitas harga dipasaran, adalah salah satu cara yang dilakukan pemerintah, untuk mendapatkan informasi akurat serta terpercaya,” kata Plh Kepala Disperindag Sulawesi Tengah, Mira Yuliastuti, di Palu, Rabu, 11 September 2024.
Baca Juga: Disperindag Sulteng Gelar FGD Perizinan Minuman Beralkohol dan Bahan Berbahaya
Kegiatan ini, kata dia, untuk mengevaluasi dan monitoring pelaksanaan pemantauan harga, ketersediaan Bapokting.
Selain itu, sebagai wacana penyelesaian kendala yang dihadapi, dalam pengumpulan data di pasar-pasar pantauan.
“Sebagai upaya deteksi dini terjadinya kelangkaan barang dan stabilisasi harga Bapokting di pasar pantauan,” jelasnya.
Hal ini, menurutnya, menjadi informasi dini atas terjadinya kelangkaan terhadap Bapokting. Sehingga, upaya pengendalian harga dan stok yang dilakukan pemerintah, dapat lebih mudah diperoleh.
Olehnya, dibutuhkan dukungan pelaku usaha, distributor komoditi, pedagang besar dan pedagang antar pulau, untuk bekerja sama dengan rutin memberikan informasi ketersediaan Bapokting yang dimilikinya ke pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.
Baca Juga: Disperindag Sulteng Segera Distribusikan Sertifikat Merek Usaha Industri
“Terima kasih atas kehadirannya, semoga kerjasama selama ini terus ditingkatkan lagi. Begitu pula dengan para distributor/pelaku usaha serta BUMN,” imbuhnya.
Komentar