SIGI, theopini.id – Bupati Sigi, Sulawesi Tengah Mohamad Rizal Intjenae pimpin rapat pembahasan rancanangan Peraturan Bupati (Perbup) tentang pemenuhan tenaga medis dan paramedis di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kauria, melalui penugasan khusus daerah.
Dalam rapat ini, Bupati didampingi Wakil Bupati Samuel Yansen Pongi dan Sekretaris Daerah Nuim Hayat di ruang kerjanya, Jum’at, 7 Maret 2025.
Baca Juga: Dalami Realisasi Dana Jasa Medis, DPRD Parimo Akan Hadirkan 23 Puskesmas di Parimo
“Upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Kecamatan Kulawi Raya sangat diperlukan,” kata Bupati Rizal, mengawali rapat tersebut.
Ia mengatakan, RSUD Kauria serta puskesmas di sekitarnya harus mampu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.
Mengingat kondisi akses jalan yang sulit, terutama bagi masyarakat di Desa Pipikoro, Kulawi Selatan, Lindu, dan Kulawi yang membutuhkan layanan kesehatan.
“Maka langkah strategis harus segera diambil untuk memastikan akses kesehatan yang lebih baik di wilayah tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Samuel Yansen Pongi menambahkan, kondisi RSUD Kauria dan puskesmas sekitarnya sudah cukup baik dengan fasilitas medis yang memadai.
Namun, kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya tenaga medis, terutama dokter spesialis. Olehnya, kebijakan khusus melalui penugasan tenaga medis ke daerah perlu dirancang.
“Sehingga masyarakat setempat dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih optimal,” pungkasnya.
Baca Juga: Pelatihan MU IBI Parimo, Berikut Harapan Pemda Terhadap Tenaga Medis
Rapat ini, menghasilkan beberapa langkah strategis dalam rangka percepatan pemenuhan tenaga medis dan paramedis di wilayah tersebut.
Pemerintah Daerah Sigi, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dengan mengoptimalkan sumber daya.
Komentar