ASN Tak Perlu Tinggalkan Tugas, Si Kelor Permudah Urusan Kepegawaian

PARIMO, theopini.id Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah resmi meluncurkan aplikasi Sistem Layanan Kepegawaian Elektronik, Si Kelor.

Aplikasi ini, merupakan salah satu terobosan dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Parimo, khususnya pada aspek pelayanan kepegawaian berbasis digital.

Sekretaris BKPSDM Parimo, Aktorismo Kay, menjelaskan Si Kelor hadir untuk mempermudah Aparatur Sipil Negara (ASN), dalam mengurus berbagai layanan kepegawaian tanpa harus meninggalkan tugas utama mereka.

Baca Juga: Kemendagri Ajak ASN Kembangkan Layanan Digital

“Filosofinya sederhana, bagaimana ASN kita tetap bisa fokus melayani masyarakat tanpa harus meninggalkan pekerjaan hanya untuk mengurus kenaikan pangkat, gaji berkala, atau cuti,” ujar Aktorismo, usai Launcing Aplikasi Si Kelor di Parigi, Senin, 8 September 2025.

Saat ini, aplikasi Si Kelor baru mencakup tiga layanan utama, yaitu kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, dan pengangkatan PPPK/CPNS.

Namun, ke depan akan diperluas hingga mencakup pengajuan cuti, izin cerai, kenaikan jabatan, dan penerbitan tugas belajar.

Selain itu, sistem ini juga terintegrasi dengan Inspektorat. Setiap ASN yang ingin mengurus administrasi diwajibkan melampirkan surat keterangan bebas temuan. Jika masih memiliki temuan, maka proses kepegawaian seperti kenaikan pangkat maupun gaji tidak bisa dilanjutkan.

“Dokumen ASN tidak perlu lagi diunggah berulang kali, cukup sekali masuk database, selanjutnya kami hanya memverifikasi. Tetapi surat bebas temuan dari Inspektorat sifatnya wajib,” jelasnya.

Pengembangan aplikasi dilakukan secara mandiri oleh tenaga IT internal BKPSDM Parimo bersama Dinas Kominfo, tanpa melibatkan pihak ketiga.

Dukungan lintas sector, juga diwujudkan melalui penandatanganan komitmen bersama antara BKPSDM, Inspektorat Daerah, BPKAD, dan Diskominfo. Bahkan, Bupati Parimo, H Erwin Burase dijadwalkan menandatangani surat edaran, agar seluruh usulan kepegawaian wajib diproses melalui Si Kelor dan tidak lagi secara manual.

Inovasi digital ini mendapatkan apresiasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional IV Makassar. Menurut Aktorismo, BKN menilai Si Kelor sebagai langkah maju yang layak diusulkan menjadi dasar kenaikan pangkat luar biasa bagi ASN di daerah.

“Prinsipnya, inovasi ini bermanfaat besar. ASN tetap bisa bekerja melayani masyarakat, guru tidak perlu meninggalkan murid, tenaga kesehatan tetap di puskesmas melayani pasien, sementara urusan administrasi bisa diproses lewat sistem,” ungkapnya.

Baca Juga: Parimo Dorong Transformasi Digital Birokrasi Lewat Aplikasi Si Kelor

Harapan positif, kata dia, juga datang dari perwakilan Puskesmas Kasimbar yang menilai layanan cuti harus segera diakomodasi dalam Si Kelor. Dengan begitu, tenaga kesehatan tetap fokus pada pelayanan publik tanpa terbebani urusan administrasi yang memakan waktu.

Aktorismo menegaskan, melalui Si Kelor Pemda Parimo berkomitmen menghadirkan layanan kepegawaian yang lebih cepat, transparan, dan efisien.

“Inilah semangat pelayanan publik yang ingin kita bangun, agar ASN tetap bekerja untuk masyarakat, sementara urusan kepegawaian bisa diproses secara digital,” ujarnya.

Baca berita lainnya di Google News

Komentar